News

Didapuk Jadi ‘Panglima Tempur’ Pemenangan Ganjar, Puan Dianggap Miliki Tiga Keunggulan

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai ada tiga keunggulan yang menjadi pertimbangan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sehingga menunjuk Puan Maharani menjadi ‘panglima tempur’ pemenangan calon presiden (capres) usungan PDIP Ganjar Pranowo.

“Pertama, Puan selama ini dibicarakan sebagai salah satu kandidat capres dari PDIP. Dengan menjadikan dia sebagai panglima pemenangan Ganjar, ini membawa pesan politik yang jelas baik bagi para kader PDIP maupun masyarakat umum bahwa partai ini solid mendukung Ganjar,” kata Saidiman kepada inilah.com di Jakarta, dikutip Kamis (27/4/2023).

Mungkin anda suka

Kedua, Saidiman menilai nama Puan sudah cukup populer sebagai kader PDIP. Hal ini terbukti saat pemilihan legislatif (pileg) pada 2019 lalu, di mana Ketua DPR ini memperoleh suara tertinggi se-Indonesia, yakni lebih dari 400 ribu suara. “Artinya dia punya rekam jejak yang baik dalam kampanye politik,” ujar dia.

“Ketiga, Puan Maharani sebelumnya juga adalah pemimpin pemenangan Ganjar dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah. Kesuksesan di Jawa Tengah coba dibawa ke level nasional,” lanjut Saidiman.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres dari partai banteng moncong putih. Ia pun menugaskan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk membentuk Tim Pemenangan Ganjar.

“Saya memberikan mandat penugasan kepada mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024,” ujar Megawati di Bogor, Jumat (21/4/2023).

Selain Puan, Megawati juga menugaskan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif Muhammad Prananda Prabowo untuk melakukan pemantauan terhadap dinamika politik nasional, seperti bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilu 2024.

“Saya menugaskan mas Prananda Prabowo selaku Kepala ‘Situation Room’ dengan memberikan mandat untuk melakukan ‘monitoring’ terhadap dinamika politik nasional, bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilu 2024,” ujar Megawati.

Back to top button