News

Dicopot dari Jabatan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta Masih Istimewa

Irjen Nico Afinta yang dicopot dari jabatan Kapolda Jawa Timur (Jatim) buntut tragedi Kanjuruhan masih istimewa. Kendati tidak memiliki tanggung jawab komando, Nico naik promosi menjabat Staf ahli bidang Sosial dan Budaya (Sahlisosbud) Kapolri. Padahal banyak pihak meminta Nico dikenakan sanksi karena gagal mengamankan wilayah hukumnya.

Peneliti Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto, menilai langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi Nico lebih kental muatan agenda menyelamatkan yang bersangkutan agar tak lagi mendapat sorotan publik dalam tragedi Kanjuruhan. Bukan karena penerapan sanksi disiplin seperti yang dikenakan kepada AKBP Ferli Hidayat selaku Kapolres Malang.

“Sudah jadi kebiasaan di internal kepolisian untuk saling melindungi para perwira tingginya yang sedang terkena masalah. Mereka tidak sadar bahwa upaya itu malah akan semakin menggerus kepercayaan publik pada institusinya,” terang Bambang, di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Irjen Nico yang dikenal memiliki pengalaman reserse dimutasi menjadi Sahlisosbud Kapolri berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/2134/X/KEP/2022. Posisinya bakal dijabat oleh Irjen Teddy Minahasa yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

“Mutasi Irjen Nico menjadi Staf ahli sosbud Kapolri ini malah seolah menjadi langkah penyelamatan yang bersangkutan,” kecam Bambang.

Sementara anggota Komisi III DPR, Santoso menilai, keputusan kapolri mencopot Nico sudah tepat. Hal ini dianggap penting untuk meredakan emosi masyarakat khususnya di daerah Malang dan Jatim. Dia juga mengakui Nico ikut bertanggung jawab dalam tragedi tersebut kendati tidak mendapatkan sanksi kecuali mutasi promosi.

“Pencopotan itu menunjukkan bahwa Kapolri dapat memahami psikologis masyarakat khususnya publik di Malang & Jawa Timur, bahwa tragedi Kanjuruhan itu juga bagian dari tanggung jawab Kapolda Jatim,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button