Arena

Di Era Luhut, PB PASI Setop Bantuan Dana ke Atlet Atletik Masters Termasuk Dedeh Erawati

Senin, 29 Agu 2022 – 14:34 WIB

Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi latihan atlet atletik Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. (Foto: ist)

Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi latihan atlet atletik Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. (Foto: ist)

Sekretaris Jendral (Sekjen) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung menyebut, dukungan untuk atlet atletik master atau pelari veteran berkurang pasca sepeninggal (alm) Bob Hasan yang telah berganti kepengurusan. Kini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menjadi Ketua Umum PB PASI 2021-2024.

Bahkan hal ini turut dirasakan salah seorang pelari kawakan berusia 43 tahun, Dedeh Erawati.

“Iya sekarang ini (atlet master pakai dana sendiri), tapi kadang mereka juga minta bantuan ke PB PASI, Kemenpora gitu. Pernah memang (kami memberi bantuan) terutama di zamannya Pak Hasan-lah,” kata Tigor Tanjung kepada Inilah.com di Jakarta, Senin (29/8/2022).

Sekjen PB PASI itu mengatakan, jika induk organisasi yang kini dikomandoi oleh Luhut Binsar Pandjaitan memang tak lagi menanggung atau sekadar mengakomodir kebutuhan atlet atletik masters.

“Sekarang sih tidak ada ya (bantuan untuk atlet atletik master),” terangnya menambahkan.

Adapun Tigor juga menambahkan, kejuaraan baik nasional atau internasional yang dilakoni para atlet veteran memang di luar dari kepengurusan PB PASI.

“Jadi itu memang organisasi sendiri sebetulnya. Bukan di dalam PB PASI. Walaupun kita juga bergerak di bidang atletik,” ujarnya.

Sebelumnya, nasib kurang menguntungkan melanda salah seorang atlet atletik master Tanah Air, Dedeh Erawati. Dedeh yang malang melintang hampir 30 tahun di trek lari nasional hingga internasional harus berjibaku seorang diri demi memantapkan harapannya berlaga di kejuaraan bergengsi.

Terdekat, atlet yang berlaga di nomor lari gawang 100 meter itu punya misi menaklukkan Kejuaraan Taiwan Masters Open Championship 2022 yang akan digelar 8-9 Oktober mendatang.

Bersama empat rekannya, Dedeh akan berangkat membawa nama Indonesia bersaing di kejuaraan internasional.

Namun sayang, keberangkatan Dedeh cs tak dibarengi dukungan elok dari pemerintah atau pun stakeholder atletik Tanah Air.

“Untuk Taiwan nanti kita sudah ajukan Rp125 juta untuk lima orang, tapi katanya tidak ada dana,” tandas Dedeh saat berbincang dengan Inilah.com belum lama ini.

Bukan kali ini saja Dedeh harus merogok kocek pribadi untuk pergi membela negeri. Sejak mengikuti kejuaraan Masters di usia 35 tahun, Dedeh kerap menggunakan tabungan sendiri untuk pergi mengikuti kejuaraan di luar negeri.

Dalam tiap kejuaraan yang diikuti, Dedeh tak pernah absen membawa medali, khususnya nomor 100 Lari Gawang yang jadi andalannya. Di nomor ini, medali emas sudah jadi ‘kebiasaan’ untuknya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button