Partai Demokrat masih mengandalkan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) demi merebut simpati dan kepercayaan rakyat menuju Pemilu 2004. Harapannya, SBY yang kini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dapat mengembalikan kejayaan partai berlambang mercy itu setelah anjlok secara elektoral pada dua pemilu terakhir.
“Tentu faktor Pak SBY menjadi salah satu modal penting Partai Demokrat untuk kembali mendapatkan kepercayaan rakyat,” kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada Inilah.com, Jumat (9/9/2022).
Langkah Partai Demokrat menjadikan SBY tumpuan meraih simpati rakyat bukan tanpa sebab. Pasalnya, ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono itu pernah menjadi Presiden RI selama dua periode pada 2004-2009 dan 2009-2014.
Apalagi, Demokrat menilai kiprah SBY saat menjadi presiden membawa sejumlah kemajuan di berbagai sektor. Sehingga dapat dipotret sebagai kesuksesan kepemimpinan yang menjawab kebutuhan rakyat.
“Pengalaman selama 10 tahun pemerintahan SBY yang telah membawa bangsa ini mengalami banyak kemajuan diberbagai bidang seperti ekonomi. Peningkatan derajat dan kualitas demokrasi serta peningkatan kesejahteraan rakyat,” sebut Kamhar.
Tentunya, ujar Kamhar, kepemimpinan SBY dua periode dapat dijadikan bahan perbandingan dengan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) yang ditengarai bertolak belakang. Terlebih, Demokrat mengaku kepemimpinan SBY lebih baik dibandingkan Jokowi.
“Tentunya akan memberi insentif politik ketika rakyat mendapati keadaan yang bertolak belakang di pemerintahan saat ini,” imbuh Kamhar.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)