Partai Buruh menyoroti kenaikan upah minimum di Ibu Kota Jakarta yang dinilai paling rendah dibanding daerah lain.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Partai Buruh Kahar S Cahyono menyebut, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) di Jakarta hanya 5,6 persen. Dengan persentase ini, UMP DKI Jakarta ditetapkan Rp4,9 juta.
“Kalau dibandingkan dengan daerah, kisarannya tujuh persen dan itu juga kami persoalkan bagaimana mungkin di Ibu Kota kenaikan upahnya lebih kecil?” kata Kahar di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Dia menjelaskan, atas dasar itu, Partai Buruh menyiapkan gugatan terhadap Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Para pengunjuk rasa tampak membawa bendera seraya meneriakkan tuntutan mereka.
Lebih jauh, Kahar mengungkapkan, pihaknya juga akan menggugat beberapa kepala daerah lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Di Jawa Barat misalnya, itu ada rekomendasi dari Bogor dan beberapa tempat lain, rekomendasinya sampai dengan 10 persen. Sedangkan, di Bandung Barat itu rekomendasi bupatinya 27 persen tapi sama gubernurnya dipangkas,” tutur Kahar.
Partai Buruh menggelar demo sebagai aksi solidaritas terhadap buruh Pekerja Migran Indonesia (PMI). Aksi ini juga menperingati Hari Pekerja Migran Sedunia yang jatuh pada 18 Desember.
Kahar menjelaskan beberapa tuntutan yang kali ini dibawa mengutamakan kesejahteraan Awak Buah Kapal (ABK).
Lebih lanjut, dia juga menilai KUHP yang disahkan oleh DPR pada 6 Desember 2022 lalu akan merugikan kaum buruh dalam menyuarakan pendapat di muka umum. Contohnya ialah pasal soal penghinaan presiden atau unjuk rasa tanpa pemberitahuan yang bisa berujung pidana.
