News

Tampilkan Gibran dan Bobby, Video PDIP Kampanyekan Ganjar Diusut Bawaslu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengusut langkah PDIP mengampanyekan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo melalui unggahan video di media sosial (medsos) Twitter (X). Kampanye berisi ajakan memilih Ganjar ini dilakukan oleh sejumlah kepada daerah asal PDIP, di antaranya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution.
.
“Sudah masuk (laporan) di kami, sudah diproses di Surakarta. Sedangkan yang video, bukan hanya Mas Gibran, bukan hanya Pak Bobby, Ada beberapa kepala daerah dan kemudian dalam video itu mengungkapkan ajakan,” kata Kepala Bawaslu Rahmat Subagja di Gedung Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023).

Dia belum bisa mengungkapkan apakah tindakan PDIP tersebut termasuk pelanggaran. Pasalnya, hal itu masih dalam proses pemeriksaan di Bawaslu.

“Jadi kita lagi mengkaji apakah dugaan pelanggaran tersebut memenuhi dalam pasal 283 (Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2012,” ujarnya.

Bagja mengingatkan, tahapan Pemilu 2024 saat ni masih berkutat di sosialisasi. Dengan demikian, ajakan untuk memilih bacapres tertentu itu tidak diboleh kan ketika proses sosialisasi.“Memperkenalkan peserta Pemilu sudah saatnya, sudah saatnya dari kemarin. Kalau mengajak (untuk memilih calon tertentu itu nanti saat kampanye, silakan,” tegas Bagja.

Sebelumnya, Pengamat Hukum Pemilu dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia Titi Anggraini mendesak Bawaslu berani memberi sanksi tegas kepada PDIP buntut tindakan partai itu mengampanyekan bacapres Ganjar Pranowo di medsos.

“Maka Bawaslu itu mestinya lebih bisa progresif memanfaatkan otoritas yang sangat besar pada diri mereka di dalam menyelesaikan pelanggaran administratif yaitu pelanggaran tata cara prosedur dan mekanisme pemilu,” kata Titi dikutip Selasa (29/8/2023).

Meski begitu, PDIP kemudian menghapus unggahan video ajakan memilih bacapres Ganjar Pranowo yang sebelumnya tampak di akun Twitter (X) resmi partai berlambang banteng moncong putih ini. Dari sekian unggahan video yang sebelumnya ditampilkan di @PDI_Perjuangan, kini sudah tidak terlihat lagi.

Back to top button