Perhelatan street race yang berlangsung di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi salah satu ajang adu gengsi bagi para pecinta balap motor liar. Tak sedikit dari mereka yang rela merogoh kocek hingga puluhan juta demi mempercantik tunggangan dan berlaga di lintasan balap.
Seperti halnya dilakukan Olis terhadap dua kendaraan yang ia bawa ke jalur balap di Jalan Benyamin Sueb, Sabtu (3/9/2022).
Pria paruh baya asal Mangga Besar, Jakarta ini mengaku sudah menggelontorkan uang sebesar Rp20 juta demi memodifikasi sepeda motor merk RX King. Motor pabrikan Jepang ini ia modifikasi sedemikian rupa, khsusunya dari sisi mesin.
“Iya saya rombak ini motor bore-up, uangnya sih kira-kira Rp20 juta. Memang ga terlalu keliatan sih rombakannya seperti apa. Cuma saya bilangnya ini RX King semi-semi drag race,” kata Olis saat berbincang dengan Inilah.com di lokasi.
Olis mengaku, motor RX King ini adalah peninggalan ayahnya. Pun demikian, demi mengikuti street race yang diprakarsai Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Olis tak segan memodifikasi motor bercorak hitam tersebut.
“Kalau saya rombak abis misalnya seperti motor itu (sambil menunjuk motor RX King modifikasi total). Itu sekurang-kurangnya bisa habis Rp40 juta mas,” jelasnya.
Demi sreet race Kemayoran Olis menggunakan sistem kebut semalam. Dalam artian, ia dan tim hanya menyiapkan waktu satu malam demi meracik motor itu sebelum akhirnya menjadi tunggangan balap.
“Waduh saya bingung memang uangnya udah banyak banget terpakai buat ini. Apalagi ini baru semalem saya rombak abis di bengkel kenalan saya,” terang Olis.
Meski begitu, ayah dua anak ini mengaku tak takut rugi. Pasalnya, balap motor khususnya drag race dan road race sudah menjadi hobinya.
“Ya mau gimana lagi namanya hobi. Kadang istri gimana lah, cuma yang penting saya tiap gajian selalu ngasih ke istri,” ucap Olis sembari tertawa.
Dua Sepeda Motor
Pada gelaran Street Race kali ini Olis tak hanya membawa satu motor. Selain RX King, ia juga membawa satu kuda besi berjenis matic.
Hanya saja, Olis mengaku bukan ia yang akan menunggangi kedua motor tersebut. Ia meminta dua temannya untuk berpacu di lintasan balap.
“Iya motor ungu (jenis matic) itu besok mainnya. Saya mah nonton aja, biar teman yang bawa. Saya udah tidak berani main ini (drag race). Dulu sempat memang road race di Sentul, lalu saya kecelakaan, kaki kena lindas. Kaki kiri patah (waktu itu),” tutur Olis.
Sebelumnya, pria itu mengatakan sempat mengikuti street race yang diprakarsai Polda Metro berlangsung di Kawasan Ancol, Jakarta Utara. Ia mengaku sangat antusias dengan kegiatan tersebut.
“Iya seneag saya, dulu sempat ikut juga di Ancol. Ini juga daftar dan masuknya gratis,” imbuh Olis.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)