Sunday, 30 June 2024

Debat Perdana Capres AS, Lansia Linglung Dihabisi Si Mulut Besar

Debat Perdana Capres AS, Lansia Linglung Dihabisi Si Mulut Besar


Pendukung setia Presiden Joe Biden kini harap-harap cemas usai menyaksikan penampilan buruk idolanya melawan Donald Trump dalam gelaran debat capres Amerika Serikat (AS) Kamis (27/6/2024) waktu setempat.

Biden terlihat terburu-buru dalam menyampaikan beberapa poin pembicaraannya di panggung debat, bahkan ada momen tersandung pada beberapa jawaban dan tertinggal pada poin lainnya. Di sisi lain Trump dominan melancarkan serangan.

Awal debat, Biden berhenti sejenak ketika ia menyampaikan pendapatnya mengenai Medicare dan reformasi pajak dan terlihat kehilangan arah.

“Reformasi pajak akan menghasilkan uang untuk membantu memperkuat sistem perawatan kesehatan kita, memastikan bahwa kita dapat membuat setiap orang memenuhi syarat untuk mendapatkan perawatan kesehatan seperti yang dapat saya lakukan dengan Covif-19. Maafkan saya, dalam menangani semua hal yang harus kami lakukan,” kata Biden, lalu berhenti sejenak. “Kami akhirnya mengalahkan Medicare.”

Trump frontal menyindir Biden karena tidak koheren, seraya mengatakan “Saya benar-benar tidak tahu apa yang dia katakan di akhir kalimat itu. Saya rasa dia tidak tahu apa yang dia katakan.”

Ray La Raja, seorang profesor ilmu politik di University of Massachusetts Amherst melihat Biden seperti orang kebingungan dalam menghadapi debat perdana. “Biden tidak berbicara dengan cara yang terukur, dan terlihat seperti sedang mencari-cari kata,” ujar dia.

Sementara Joe Walsh, mantan calon presiden dari Partai Republik tahun 2020 mengaku tidak puas dengan penampilan kedua capres. Di matanya, Trump adalah seorang bermulut besar, sementara Biden hanya orang tua yang kelelahan.

“Trump adalah Trump, setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah omong kosong. Tapi Biden terdengar tua. Dan kalah. Dan itu akan menjadi lebih penting dari apapun. Sejauh ini, ini adalah mimpi buruk bagi Biden,” katanya di platform X.