Kondisi Cristalino David Ozora (17), terus berangsur membaik setelah sempat koma usai dihajar Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Ditjen Pajak, pada Senin (20/2/2023) malam lalu.
“Terhitung sejak sore ini, kondisi Ananda David sudah mulai membaik dan menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Ananda David sudah tidak lagi memakai sedasi, hal ini menandakan bahwa tanpa penggunaan obat penenang Ananda David sudah tidak lagi merasa cemas maupun gelisah,” kata perwakilan keluarga, Rustam Hatala, kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).
David juga disebut sudah mulai bisa merespons hingga tak lagi mengalami kejang-kejang.”Perkembangan baik ini menaikkan tingkat kesadaran Ananda David sehingga ia cepat siuman. Ananda David perlahan-lahan sudah mulai merespon suara, sudah mulai ada respons gerak, dan sudah tidak mengalami kejang-kejang,” ungkapnya.
Rustam menyebut tim dokter fokus mengurangi pembengkakan di kepala David usai dianiaya Mario Dandy. Dia juga mengapresiasi kerja keras tim dokter untuk menolong David.
“Kami sangat mengapresiasi ikhtiar dokter yang senantiasa bekerja keras untuk terus mengusahakan kepulihan Ananda David. Saat ini dokter fokus untuk mengurangi pembengkakan di kepala Ananda David,” jelasnya.
David yang merupakan anak petinggi GP Ansor jadi korban ‘kegananasan’ Mario. Bahkan aksi penganiayaan Mario sempat direkam dan beredar di media sosial.
Setelah menetapkan Mario sebagai tersangka dan ditahan, polisi kembali menetapkan Shane (19) teman Mario, sebagai tersangka pada Jumat (24/2/2023). Shane jadi tersangka karena memprovokasi Mario untuk menghajar David, serta sempat merekam aksi penganiayaan tersebut.
Ivan Setyadhi
