Arena

David Beckham Pimpin Konsorsium untuk Beli MU

David Beckham tampaknya serius ingin menjadi pemilik Manchester United (MU), klub yang membesarkan namanya.

Beckham yang kini menjadi pemilik klub MLS Inter Miami, tertarik untuk membeli MU setelah sang pemilik saat ini, Keluarga Glazer mengisyaratkan untuk menjual Setan Merah.

Mungkin anda suka

Mantan rekan setim Beckham, Rio Ferdinand mengeklaim bahwa Beckham serius untuk kembali ke Manchester dan menjadi bagian dari Theatre of Dreams.

“Beckham akan datang dengan sebuah konsorsium. Saya melihat Becks (panggilan Beckham) tadi malam di pertandingan, saya pergi ke pertandingan Inggris dan kami duduk bersebelahan. Dia berbau harum, tampak indah. Dia tampak sejuta dolar, seperti biasanya. Dia tidak terlihat bernilai 10 miliar dolar (jumlah yang diperlukan untuk membeli United),” ungkap Ferdinand, dilansir dari Sportskeeda, Senin (28/11/2022).

Dalam laporan Sky Sports, keluarga Glazer membuka harga penjualan Manchester United seharga 5 miliar poundsterling atau setara dengan Rp93,3 triliun.

Meski begitu, jalan Beckham dan konsorsiumnya untuk mengakuisisi Setan Merah tak akan mudah.

Beckham bukan satu-satunya pihak yang berminat membeli MU. Konsorsium Dubai, dilansir Arabian Business, kabarnya juga sudah membicarakan soal rencana penawaran terhadap Glazer Family.

Dengan limpahan uang hasil minyak, Dubai Investor tampaknya tak akan sulit memenuhi angka penawaran Rp93,3 Triliun dari Glazer. Jejak sultan negara Arab di Liga Inggris juga sudah terlihat saat mengakuisisi Manchester City, Newcastle United.

Satu lagi yang mungkin jadi penghalang Beckham memilik MU adalah Sir Jim Ratcliffe. Ratcliffe adalah salah satu orang terkaya di Inggris yang merupakan penggemar Setan Merah. Ia pun telah menyatakan minatnya untuk membeli klub tersebut pada akhir musim panas.

Miliarder Inggris tersebut adalah pemilik perusahaan petrokimia Ineos. Sehingga, ia dianggap layak untuk jadi calon pembeli Manchester United dan siap melakukan pendekatan baru untuk Setan Merah.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button