Ototekno

Dari Shopee sampai Tokopedia, Persaingan Memajukan 64 Juta UMKM Indonesia

Perdagangan digital atau Ecommerce menjadi pijakan penting dalam masa ini. Keberadaannya menjadi kebutuhan untuk memajukan total 64 juta UMKM yang sempat lesu akibat dihantam Pandemi.

Menurut survei Ipsos, perusahaan riset pasar atau market research global, periode 2021 lalu merupakan momentum penting bagi pemain e-commerce untuk meningkatkan nilai saing dengan menghadirkan rangkaian inovasi, fitur hingga penawaran menarik untuk memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi masyarakat.

“Maraknya kemeriahan akhir tahun banyak jadi manfaat masyarakat untuk berbelanja kebutuhan dan mendapatkan keuntungan maksimal dari promosi yang ditawarkan,” kata Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia, Andi Sukma mengatakan, dalam jumpa pers secara virtual, Jumat (28/1).

Lebih lanjut Andi mengatakan pihaknya menggunakan empat indikator dalam survei ini, yaitu BUMO (Brand Use Most Often), seberapa merek atau platform mana yang paling sering menjadi andalan pengguna.

UMKM - inilah.com

Kemudian, Top of Mind atau merek mana yang ada di urutan pertama benak konsumen, penetrasi konsumen, seberapa banyak jumlah penggunaan dalam jumlah transaksi, dan nilai transaksi dalam tiga bulan terakhir.

“Berdasarkan hasil survei, di antara 3 pemain utama e-commerce di Indonesia, Tokopedia, Shopee, dan Lazada, bahwa Shopee menduduki peringkat pertama pada 4 penilaian indikator dalam survei,” jelasnya.

Berdasarkan penggunaan dari indikator merek atau BUMO, 54% responden memilih Shopee, menyusul Tokopedia 30% dan Lazada 13%.

Sementara, indikator Top of Mind, Shopee menduduki peringkat pertama 54%, menyusul Tokopedia 27% dan Lazada 12%. Artinya Shopee adalah merek atau platform e-commerce yang paling mayoritas konsumen Indonesia ingat.

Sedangkan indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee juga berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi dalam tiga bulan transaksi, yakni 41%, menyusul Tokopedia 34% dan Lazada 16%.

“Indikator pangsa pasar nilai transaksi, Shopee menduduki peringkat pertama yang mencatatkan pangsa pasar nilai transaksi terbesar, yaitu 40%. Peringkat kedua menyusul  Tokopedia 30% dan Lazada 16%,” kata Andi.

UMKM Shopee Tokopedia - inilah.com

Mendorong UMKM

Selain 4 indikator utama, dalam kesempatan yang sama menurut Associate Director, OBV & CHP Ipsos Indonesia Gita Marino kehadiran e-commerce bukan hanya membantu pelanggan dalam memenuhi kebutuhan, tapi juga berperan penting bagi kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

“E-commerce bisa membantu UMKM yang merupakan pemasok dan penyedia barang di platform mereka, dan bisa kita lihat juga dalam studi-studi yang lain bahwa peranan e-commerce dalam memajukan UMKM di Indonesia itu sangat signifikan,” kata Gita.

Gita melanjutkan, Ipsos juga menanyakan kepada responden tentang platform e-commerce mana yang telah membantu UMKM untuk memasarkan produk lokal hingga ke pasar internasional.

Hasilnya, 55 persen responden menjawab Shopee telah menjadi platform e-commerce yang memiliki andil besar dalam membantu UMKM untuk memasarkan produknya dari lokal hingga ke ranah global. Kemudian, menyusul Tokopedia sebesar 25 persen, Lazada 11 persen, Bukalapak 6 persen, dan Blibli 1 persen.

“Jadi bisa kita lihat di sini bahwa pemain-pemain e-commerce di Indonesia ini punya peranan yang penting dalam pengembangan UMKM dan membantu mereka untuk go international,” ujar Gita.

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button