News

Dalami Peran Penggunaan Anggaran, Kejagung Panggil Lagi Menteri Johnny

Kejaksaan Agung (Kejagung) dipastikan kembali memeriksa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate terkait kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam proyek penyediaan infrastruktur Based Tranciever Station (BTS) 4G BAKTI Kemenkominfo 2020-2022.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Kuntadi mengatakan, pemeriksaan yang terjadwal Rabu (15/3/2023) pekan ini dalam rangka pendalaman peran Menteri Johnny selaku pengguna anggaran.

“Kenapa beliau kita panggil? Untuk memberikan keterangan, yaitu dalam rangka untuk mendalami peran beliau sebagai pengguna anggaran, kita ingin tahu sejauh mana pengawasan dan pertanggungjawaban selaku pengguna anggaran,” kata Kuntadi di Kejagung, Senin (13/3/2023).

Kuntadi menganggap, Menteri Johnny punya tanggung jawab dalam hal fungsi pengawasan hingga penggunaan anggaran di Kominfo. Terungkap, dalam perkara ini terjadi kenaikkan harga yang berawal dari permufakatan jahat dalam proyek tersebut.

“Di mana kita tahu, di dalam perkara ini, terdapat kemahalan dan kemahalan tersebut berasal dari hasil permufakatan jahat. jadi kita ingin tahu sejauh mana sih fungsi-fungsi pengawasan itu dilaksanakan,” tutur dia.

Di samping itu Kejagung juga juga ingin mengetahui, sejauh mana perencanaan pembangunan BTS ini dilaksanakan oleh BAKTI Kominfo. “Sebagaimana kita tahu bahwa sesuai dengan apa yang tercantum dalam RPJMN pembangunan BTS rencananya dilaksanakan untuk periode 5 tahun berturut-turut,” jelas dia.

Alasan lainnya, sambung dia, untuk mendalami dugaan manipulasi dalam perkembangan proyek tersebut. “Di laporannya dipaksakan seolah-olah sudah mencapai 100 persen dapat dicapai 100 persen sehingga dapat dilakukan pembayaran meskipun belakangan diketahui ada kesalahan sehingga dibulatkan. Sejauh mana pertanggungjawabannya,” tambahnya.

Johnny, selaku menkominfo sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi pada Selasa (14/2/2023) lalu. Pemeriksaan waktu itu berlangsung selama lebih dari tujuh jam. Tim penyidik menanyai menteri dari Nasdem itu dengan 51 pertanyaan.

Dari mulai perannya sebagai menteri, sampai dengan perannya dalam penganggaran, termasuk pengawasan dalam proyek BTS 4G BAKTI. BAKTI adalah Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah nomenklatur Kemenkominfo.

Back to top button