News

Wagub Riza Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku Usaha Timbun Pasokan Pangan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta aparat keamanan menindak tegas pelaku penimbunan pangan, terlebih lagi saat menjelang datangnya Bulan Ramadhan.

“Kami minta aparat hukum menindak pelaku usaha yang menimbun pasokan pangan supaya tidak ada lagi di Indonesia, di Jakarta khususnya para pengusaha yang ingin meraup keuntungan dalam kesempitan ini,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (7/3/2022).

Menurut Riza, kenaikan harga pangan pasti terjadi setiap tahunnya, terlebih menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Karena itu operasi pasar mulai digencarkan oleh pihaknya guna memastikan ketersediaan stok pangan di pasaran.

“Yang penting bagi kita, pertama ketersediaan pasokan pangan harus ada. Terkait ada peningkatan ya memang selalu diikuti ada (peningkatan) harga. Tapi tentu kami berharap semua pihak bisa membantu mendukung agar peningkatannya (harga) batas wajar, batas kemampuan daya beli warga,” ucapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta, per tanggal 7 Maret 2022 ini masih ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan.

Bahan pangan yang mengalami kenaikan terbesar adalah daging sapi khas yang mengalami kenaikan Rp3.471 sehingga harganya kini Rp141.046 per kilogram.

Selanjutnya yang mengalami kenaikan terbesar adalah cabai merah besar yang mengalami kenaikan Rp2.723 sehingga harganya sekarang adalah Rp54.523 per kilogram.

Sementara minyak goreng harga di pasaran adalah Rp17.125 atau di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan Kementerian Perdagangan sebesar Rp14.000.

Bahkan di beberapa daerah di Jakarta dilaporkan terjadi kelangkaan minyak goreng akibat stok yang menipis.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button