Kendari

Cuti Bersama Berakhir, Arus Balik Pemudik Mulai Terlihat di Pelabuhan Bungkutoko

KENDARI – Arus balik penumpang di Pelabuhan Bungkutoko Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai terlihat saat KM Tilongkabila sandar pada Jumat (6/5/2022) pukul 21.50 Wita.

Kapal milik PT Pelni tersebut membawa 91 penumpang yang turun di Kendari, dan berangkat kembali dengan membawa 397 penumpang yang membeli tiket dengan keberangkatan dari Kendari, tujuan Luwuk – Gorontalo – Bitung.

Head of Branch PT Pelni Kendari Agustinus Prima menyampaikan, penumpang yang diangkut KM Tilongkabila tersebut masih sesuai kapasitas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Safety Protect itu prioritas di Pelni. Untuk pemeriksaan syarat kesehatan, sistem tiket di Pelni itu online dan terhubung dengan PeduliLindungi sehingga langsung bisa diketahui,” ujar Agustinus.

Baca juga: ACT Kendari Bersama TP PKK Salurkan Ratusan Paket Makanan Gratis

Di samping itu, Kepala Operasi Pelni Kendari, Busran mengungkapkan, dirinya sudah mendapatkan arahan dari Agustinus agar siaga menghadapi penumpang arus balik.

“Pimpinan sudah memberikan arahan ke saya bersama seluruh pegawai Pelni Kendari bahwa kami harus siaga dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang kapal Pelni,” kata Busran.

Kondisi di terminal penumpang daerah Pelabuhan Bungkutoko terlihat ketat dari pengawasan tim Pelni bersama petugas gabungan lainnya seperti KSOP Kendari, kepolisian, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

“Secara ketentuan, operator pelabuhan memang di bawah Pelindo, namun kami (Pelni) tidak ingin bergantung pada Pelindo. Apa yang bisa kami lakukan ya kami laksanakan, makanya kami turun langsung untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang,” ujar Agustinus.

Baca juga: Wali Kota Kendari Lantik Sejumlah Pejabat Lingkup Pemkot Kendari

Agustinus juga mengimbau kepada calon penumpang agar membawa barang bawaan sesuai dengan aturan yang berlaku. Penumpang diperkenankan membawa barang bawaan dengan berat maksimum 40 kg dengan dimensi maksimum sebesar 70 x 40 x 35 cm.

“Call center Pelni siap melayani kebutuhan seluruh pengguna jasa kapal Pelni dan dapat dihubungi 24 jam,” tutup Agustinus.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button