News

Cuaca Ekstrem, Nelayan Kupang Tunda Melaut

Para nelayan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menunda mencari ikan di laut lantaran cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari belakangan ini.

Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Kupang Abdul Wahab Sidin mengatakan para nelayan terpaksa memarkir kapal-kapal mereka berlindung di sekitar perairan Pulau Semau.

“Kapal pole and line, hand line, dan juga lampara yang bermangkal di Kota Kupang saat ini tidak melaut,” katanya.

Menurutnya hujan deras disertai angin kencang kerap terjadi di wilayahnya. Karena itu pihak otoritas pun tidak mengeluarkan izin untuk berlayar hingga 4 Januari 2022 mendatang.

“Kapal-kapal nelayan tidak bisa beroperasi untuk sementara waktu hingga izin bisa diterbitkan kembali,” ujarnya.

Sebelumnya Badan Meteorologi Geofisika (BMKG) setempat menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem akibat suspect area bibit siklon tropis yang muncul di Laut Arafuru dan Laut Timor.

Kemunculan suspect area ini terindikasi semakin menguat dalam dua atau tiga hari ke depan sehingga memberikan dampak tindak langsung terhadap cuaca ekstrem di NTT berupa hujan deras dan angin kencang di NTT.

Kondisi ini juga berdampak pada angin kencang dan gelombang tinggi di laut sehingga membahayakan keselamatan pelayaran termasuk kapal-kapal nelayan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button