Arena

City Sama Seperti PSG, Tak Punya DNA Eropa Layaknya Madrid

Manchester City harus kembali gagal di Liga Champions usai kalah dramatis dari Real Madrid di semifinal, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.

City benar-benar dibuat geleng-geleng dengan hasil tadi malam. Sempat unggul 1-0 dan agregat jadi 5-3 hingga menit 90, The Citizens terdiam setelah Rodrygo mencetak dua gol di masa injury time dan memaksa pertandingan dilanjut extra time.

Di babak perpanjangan ini, Madrid menunjukkan kelasnya sebagai raksasa eropa. Peraih 13 gelar trofi kuping besar tersebut menambah satu gol lewat eksekusi penalti Karim Benzema pada menit ke-95. Real Madrid unggul 3-1 dan bertahan hingga laga usai.

Los Blancos melaju ke partai final 28 Mei mendatang di Stade de France, Paris menghadapi Liverpool.

Legenda AC Milan dan juga Madrid, Clarence Seedorf menyebut keberhasilan Madrid keluar dari lubang jarum menunjukkan mentalitas sebagai tim juara eropa.

“Manchester City, seperti Paris Saint-Germain, tidak memiliki mentalitas,” ujar eks pemain timnas Belanda ini.

PSG juga merupakan klub kaya raya yang berambisi meraih trofi si kuping besar namun selalu kandas. Dengan tim bertabur bintang, PSG masih tak bisa mengalahkan Madrid yang kini bermain solid tanpa mengandalkan salah satu bintangnya.

“Mentalitas Real Madrid bukan sesuatu yang diciptakan dalam satu atau dua atau bahkan 10 tahun. Ini tentang datang ke klub di mana anda adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar dari diri anda sendiri.”

Seedorf merupakan satu-satunya pesepak bola yang tercatat dalam sejarah sebagai pemain yang menjuarai Liga Champions bersama tiga klub berbeda.

Dia mengangkat trofi itu bersama Ajax, AC Milan dan Real Madrid.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button