Ototekno

Ancaman “Bom Nuklir” AI Google Terhadap Industri Media Online

Pekan lalu, Google mengumumkan beragam fitur terbaru dalam konferensi tahunan Google I/O 2023. Inovasi yang paling mencolok adalah rencana perusahaan untuk mengubah cara penyajian hasil mesin pencari Google Search dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI). Beberapa pihak mengkhawatirkan dampak dari langkah ini terhadap industri media online, yang saat ini sedang berjuang untuk bertahan hidup.

Google sudah menghadirkan Google Bard, sebuah chatbot berbasis AI yang memungkinkan pengguna mencari informasi melalui pertanyaan. Rencana perusahaan adalah untuk menggunakan AI generatif dalam hasil mesin pencari, yang akan menyajikan jawaban dalam gaya percakapan.

Kontributor Forbes, Matt Novak, menggambarkan perubahan ini sebagai “bom nuklir” bagi industri media online. AI generatif bekerja dengan “membaca” semua konten di web terbuka dan merumuskan jawaban atas pertanyaan pengguna. Namun, ini berarti pengguna tidak perlu mengunjungi halaman yang sebenarnya berisi informasi tersebut, yang menjadi sumber pendapatan iklan dan langganan bagi penerbit.

“Google akan menjatuhkan ‘bom’ yang akan menghapus banyak situs web. Kami hanya belum tahu kapan hal itu akan terjadi. Dan saya tidak yakin bahwa perlindungan kita—langganan dan lalu lintas yang didorong oleh Facebook—akan berdampak positif,” tulis Novak, dikutip Selasa (16/5/2023).

Tampilan Google Bard

Google berpendapat bahwa pengguna akan tetap mengklik tautan yang ada dalam jawaban AI, namun Novak menyatakan bahwa hal ini mirip dengan mengklik sumber Wikipedia yang jarang pengguna lakukan. Beberapa pihak menganggap ini sebagai bentuk plagiarisme dan berpotensi mengurangi jumlah pengunjung situs pembuat konten, sehingga mengancam industri media online.

Novak menggambarkan situasi ini sebagai ancaman mengingat dominasi Google Search di pasar AS (89%) dan global (94%). Meski Google berencana menguji coba fitur ini dalam beberapa minggu mendatang dan memperlambat prosesnya, popularitas pesaing seperti ChatGPT membuat sulit bagi Google untuk membiarkan perusahaan lain mengambil alih pasar mereka.

Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, industri media online harus waspada dan mencari cara untuk beradaptasi secara bisnis dengan perubahan yang bisa AI lakukan dalam mesin pencari seperti Google Search.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button