News

CCTV Kompleks Polri Duren Tiga Tersambar Petir Sebelum Disapu Bersih Ferdy Sambo

Ketua RT 05 RW 01 Kompleks Polri, Duren Tiga, Seno Sukarto mengonfirmasi bahwa CCTV perumahan tersebut memang pernah tersambar petir, sebelum disapu bersih oleh Ferdy Sambo Cs, untuk menghilangkan alat bukti pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Pengakuan purnawirawan jenderal Polri itu disampaikan oleh jaksa penuntut umum yang membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) dalam sidang di Pengadilan Negeri Jaksel, Kamis (24/11/2022).

Jaksa membacakan BAP saksi dalam sidang perkara merintangi penyidikan pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, Irfan Widyanto, Chuck Putranto, dan Baiquni Wibowo. Penuntut umum memilih untuk membacakan BAP lantaran saksi tak bisa dihadirkan ke persidangan karena sakit berat.

“Perbaikan terakhir dilakukan pada Januari 2022 yang diakibatkan oleh sambaran petir dan menggunakan dana swadaya warga,” ujar jaksa membacakan BAP Seno yang menerangkan CCTV sempat tersambar petir dan telah diperbaiki awal 2022.

Menurut dia, operator CCTV yang ada di kompleks tersebut ialah satpam yang bertugas di pos pengamanan kompleks. CCTV dibeli atas inisiatif warga pada 2016 yang lalu, dengan DVR aktif selama 24 jam. Kamera CCTV  ditempatkan di beberapa sudut jalan. “CCTV tersebut merupakan milik warga,” sambung jaksa, membacakan kesaksian Seno.

Dalam BAP, Seno menerangkan, DVR CCTV kompleks itu memiliki delapan channel yang dipantau dari pos satpam. Mengenai upaya pergantian DVR CCTV untuk menghilangkan bukti pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yoshua Hutarabat atau Brigadir J, Seno mengaku tak mengetahuinya.

Adapun pergantian DVR tersebut terjadi pada 9 Juli 2022 sementara dia baru mengetahuinya pada 11 Juli 2022 setelah adanya kabar penembakan di Rumah Dinas Kadiv Propam. Seno baru mengetahui bahwa benar terjadi pertukaran DVR CCTV oleh orang tak dikenal pada 9 Juli 2022.

“Pada hari Senin setelah saya tahu bahwa ada penembakan terjadi di Kompleks Duren Tiga melalui berita dari media, saya hubungi satpam yang melaksanakan piket tanggal 8 Saudara Marzuki dan yang piket tanggal 9 ya ini Saudara Japar untuk menanyakan mengenai kejadian CCTV,” tutur Seno.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button