News

Masuk Daftar Pemilih, Bawaslu Coret 1.000 Lebih Nama Anggota TNI dan Polri

Terdapat seribu lebih anggota TNI dan Polri yang masuk dalam daftar pemilih Pemilu 2024. Temuan itu didapati Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut saat melakukan patroli ke lapangan.

Komisioner Divisi Pencegahan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) pada Bawaslu Garut, Iim Imron mengatakan pihaknya telah meminta KPU Kabupaten Garut untuk segera mencoret seribuan lebih nama tersebut. “Kita menemukan juga data-data terkait dengan TMS (tidak memenuhi syarat) banyak yang anggota Polri dan TNI,” kata dia di Garut, Selasa (4/4/2023).

Terkait kronologi temuan itu, diungkapnya, didapat saat pihaknya melakukan patroli pengawasan terhadap penyelenggara Pemilu 2024 yang melakukan pemutakhiran data pemilih untuk pencocokan dan penelitian (coklit).

Hasil dari kegiatan coklit itu, kata dia, ada sejumlah temuan daftar pemilih yang tidak memenuhi syarat seperti anggota TNI dan Polri masuk dalam daftar pemilih untuk Pemilu 2024 yang jumlahnya ada seribuan orang. “Data-data yang TMS yang lainnya juga banyak, ada ribuan yang Polri itu, ada sekitar seribu lebihan yang masuk gitu ya,” jelas dia.

Menurutnya, masuknya 1000 lebih nama itu disebabkan karena tidak tertulis status pekerjaannya sebagai anggota TNI maupun Polri di Dinas Kependudukan sehingga masuk dalam daftar pemilih pemilu. “Ketika kemudian dinyatakan bahwa ini betul-betul statusnya sudah TNI atau Polri maka itu langsung dicoret gitu,” duga dia.

Ia menambahkan selain anggota Polri dan TNI yang diketahui masuk dalam daftar pemilih, ada juga masyarakat yang memiliki hak tidak dilakukan coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih.

Adanya temuan itu, kata Iim, Bawaslu Garut merekomendasikan kepada KPU Garut untuk melakukan pencoklitan terhadap masyarakat tersebut agar nanti bisa masuk dalam daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024.

“Yang enggak ke coklit kemarin ada sekitar 10 ya gitu, ya ada 10 KK, dia tercatat berada di tempat tersebut gitu, tapi catatannya ini tidak berada dalam tempat tersebut,” tutup Iim.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button