Tangkapan layar video permintaan maaf dari calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di instagram pribadinya. (Foto: Instagram/@pak_suswono)
Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono meminta maaf seusai pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) yang terjadi, Sabtu (26/10/2024).
“Saya menyadari pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” tutur Suswono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
“Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Manusia Agung sepanjang zaman, Rasulullah SAW. Yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya,” ujarnya.
Namun begitu Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut mengakui jika guyonan tersebut dinilai kurang tepat dan bijaksana.
“Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya,” kata Suswono.
Pria yang akrab disapa Pak Sus tersebut juga menegaskan perbincangan terkait polemik yang terjadi bukan merupakan bagian dari program RIDO.
”Saya tegaskan bahwa hal itu bukan bagian dari program RIDO. Kami berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan,” tegas Suswono.
Ia pun menyadari ke depan pihaknya akan lebih hati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan polemik.
”Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta,” kata dia.
Video permintaan maaf Suswono tersebut juga telah diunggah di media sosial instagram pribadinya @pak_suswono.
Sebelumnya Suswono memberikan saran mengenai janda kaya raya menikahi pria pengangguran, pernikahan itu disebut akan meningkatkan angka kesejahteraan di Jakarta.
Hal tersebut disampaikan olehnya saat menghadiri menghadiri deklarasi ormas yang digalang Fahira Idris dan Organisasi Kemasyarakatan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Ormas Bang Japar) di Gedung Nyi Ageng Serang, Jaksel, Sabtu (26/10/2024).