Hangout

Buya Yahya Kasihani Pasutri yang Childfree: Fitrahnya Rusak!

Dalam pandangan Islam, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, KH Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yahya menyebut orang yang menganut prinsip childfree atau tak ingin punya anak perlu dikasihani lantaran mereka adalah kaum dengan berbagai alasan yang dibuat-buat dan fitrahnya yang telah rusak.

“Fitrahnya makhluk bernyawa adalah menghendaki atau menginginkan adanya keturunan. Biarpun dia adalah binatang, jadi kesinambungan keturunan itu ada pada binatang sekalipun dan binatang lebih santun dari manusia,” kata Buya Yahya menjawab pertanyaan salah satu jemaah dalam akun youtube berjudul “Childfree Menurut Pandangan Islam” dikutip inilah.com, Selasa (14/2/2023) .

Buya Yahya memastikan semua manusia yang masih sehat fitrahnya akan merindukan keturunan. Ia juga menyebut orang-orang yang memutuskan untuk childfree perlu didoakan.

“Maka jika ada sekelompok yang disebutkan (childfree) dia adalah hamba-hamba yang perlu didoakan dan diingatkan. Dan perlu dikasihani karna apa, fitrahnya yang rusak. Sementara kalau fitrahnya yang rusak dia banyak membuat alasan yang sebetulnya dia sendiri tidak bisa menerima, alasan yang dibuat-buat,” paparnya.

Bahkan Buya Yahya juga mengatakan bila prinsip tersebut merupakan pemikiran yang tidak normal. Lantaran malah menjerumuskan orang lain ke jalan yang tidak benar menurut ajaran Islam.

“Atau anda ini terbawa oleh orang yang memang sudah divonis dokter gak punya anak, dia buat grup orang gak punya anak, berarti ini orang terjerumus, sudah gak punya anak dia ngajarin orang lain agar tidak punya anak. Yang bisa punya anak kebawa,” ungkapnya kembali.

Sebelumnya Wapres Maruf Amin juga turut mengomentari terkait fenomena Childfree usai viralnya influencer sekaligus Youtuber Gita Savitri Devi (Gitasav). Kiai Ma’ruf menegaskan konsep childfree tidak ada.

konsep childfree itu tidak sesuai dengan tujuan pernikahan untuk manusia berkembang biak. “Nah, kalau nanti dia tidak punya anak, lantas dunia ini siapa yang melanjutkan, jadi nggak ada. Nggak ada yang jadi wartawan, nggak ada, karena nggak ada keturunan,” kata Ma’ruf sambil tertawa.

Karena itu, dia menegaskan keturunan bagian dari fungsi pernikahan. Meskipun, Ma’ruf tidak menampik ada pasangan yang menunda memiliki anak, menurutnya hal itu tidak masalah.

“Menunda mungkin, walau menunda satu tahun, dua tahun itu tidak ada masalah namanya mengatur perkawinannya supaya tidak langsung punya anak dia menunda dua tahun. Nanti siap-siap begitu kemudian (baru punya anak) itu tidak masalah,” katanya.

Back to top button