News

Bupati Pandeglang Marah Dengar Hadiah Rp95 ribu, Padahal Anggarannya Rp150 juta

Gelaran Bupati Cup Pandeglang viral di media sosial setelah amplop juara yang dibuka, hanya berisi uang Rp95 ribu.
Dalam unggahan di sejumlah media sosial, beredar foto tiga amplop bertulisan ‘Juara Panjat Tebing Bupati Cup Tahun 2021’ melalui pesan WhatsApp.
Tertera juga logo Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam amplop tersebut.
Sementara di sisi masing-masing amplop dalam foto itu, berjejer beberapa lembar uang. Saat dihitung jumlahnya Rp165.000 untuk amplop bertulisan Juara II, dan Rp95.000 untuk dua amplop bertulisan Juara III.
Padahal dalam anggarannya, Bupati Cup tersebut menghabiskan dana sampai Rp150 juta.
Kabar tersebut langsung membuat Bupati Pandeglang Irna Narulita marah besar. Dihadapan pejabat lain, Irna menegur Kadispora.
Irna mengaku baru mengetahui adanya kompetisi olahraga bernama Bupati Cup yang berhadiah Rp 95.000 setalah viral di sosmed.
Selain tidak ada pemberitahuan, dari temuan tim, penyelenggaraan kegiatan Bupati Cup juga dinilai janggal. Sebab, kegiatan itu memberlakukan biaya pendaftaran kepada peserta.
Padahal pendanaan agenda olahraga pelajar ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
Karena dikaitkan dengan pemerintahan, Irna mengatakan akan memberikan hadiah tambahan untuk para atlet pemenang yang terlibat dalam Bupati Cup.
“Ibu bertanggung jawab dan akan memberikan hadiah tambahan kepada para pemenang sesuai kelayakan di olahraga amatir,” kata Irna.
Akhirnya pemberian hadiah tambahan segera diberikan sehari setelah Irna menyampaikan akan memberi hadiah tambahan.
Pemberian hadiah dilakukan di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pandeglang dan diterima oleh sejumlah perwakilan atlet, Senin (20/12/2021).
“Saya tambahin tadi Rp 60 juta, dibagilah, yang penting ibu tutupin,” kata Irna.
Irna juga menyampaikan permohonan maaf kepada para atlet yang menerima hadiah dari penyelenggaraan Bupati Cup.
“Saya minta maaf ini sangat melukai para atlet-atlet muda kita,” kata Irna.
Irna mengatakan dirinya tidak tahu ada penyelenggaraan Bupati Cup yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang. Kata dia tidak ada koordinasi terkait penyelenggaraan tersebut.
Irna baru mengetahui terkait hadiah tersebut ketika sudah heboh di media.”Kepala dinas nggak ada koordinasi, datang ke bupati. Mungkin dia pikir wah bupati happy nih, tapi mencoreng nama baik bupati dengan penghargaan hadiah yang remeh temeh begitu,” kata dia.
Jumlah hadiah yang diberikan kepada atlet itu, kata Irna, telah mencoreng nama buruk dan menjadi contoh buruk di mata masyarakat luas.
Irna menyayangkan pagelaran Bupati Cup yang disebut sebagai kelalaian dari Kepala Dispora karena tidak mengukur anggaran yang tersedia dengan jumlah hadiah yang diberikan.
“Harusnya dinas tahu. Anggaran kalau nggak besar jangan semua cabor digelar, harusnya dinas tahu diri, ngukur karena pakai nama Bupati Cup, jadi ini tambahkan hadianya untuk mereka semua dari bupati,” kata dia.
Namun demikian, Irna mengatakan dirinya bertanggung jawab dengan yang telah terjadi.
“Saya selaku Bupati bertanggungjawab penuh atas kelalaian kepala dinas pemuda dan olahraga, saya pemimpinya,” kata Irna.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button