Market

BSI Maslahat Himpun Dana Ziswaf Rp228 Miliar Selama 2022

Senin, 30 Jan 2023 – 13:52 WIB

BSI Maslahat Himpun Dana Ziswaf Rp228 Miliar Selama 2022 - inilah.com

Ketua Pengurus BSI Maslahat Riko Wardhana dalam Grand Launching & Public Expose BSI Maslahat di Jakarta, Senin (30/1/2023).

BSI Masalahat melaporkan penghimpunan dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf alias Ziswaf sebesar 228 miliar sepanjang 2022. Nilai tersebut naik 67 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp152 miliar.

Sementara distribusinya mencapai Rp177 miliar atau naik 12,7 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp157 miliar.

“Prosentase perolehan didorong untuk ke arah digital dari posisi saat ini 40 persen digital dan 60 persen nondigital,” kata Ketua Pengurus BSI Maslahat Riko Wardhana dalam Grand Launching & Public Expose di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Grand Launching & Public Expose itu ditujukan kepada seluruh stakeholder dengan tema ‘Maslahat Membangun Negeri’. Tujuannya untuk memperkenalkan BSM Umat yang telah bertransformasi menjadi BSI Maslahat sebagai mitra utama dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk dalam syiar sebagai sahabat sosial di ekosistem ekonomi syariah.

Lebih jauh Riko menjelaskan, pihaknya sudah menyebarkan maslahat hingga 33 propinsi. Rinciannya mencakup 1.470 penerima beasiswa, 240 sekolah, 72 kampus, 6 pondok pesantren, 469 masjid, 13 desa selesai diberdayakan, 477 UMKM didirikan, 3.541 titik penyaluran karitas, 6 program desa baru, dan 171 lembaga mitra serta 8 kantor unit regional.

Ia menyampaikan BSI Maslahat hadir sebagai mitra strategis BSI dan sebagai lembaga pengelola dana Ziswaf, CSR dan dana sosial yang amanah dan profesional.

“Dengan tagline baru yaitu bertumbuh bersama meluaskan maslahat, hal ini mendeskripsikan BSI Maslahat mendorong kebersamaan di dalam ekonomi syariah untuk terus tumbuh dan berkembang membangun kemaslahatan umat,” ucap Riko.

Ketua Dewan Pembina BSI Maslahat sekaligus Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, transformasi yang dilakuan BSI Maslahat tidak hanya bersifat penyatuan organisasi, namun juga penyamaan visi dan misi sebagai lembaga yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.

“Pada tahun ini BSI Maslahat berkomitmen pada tiga hal di antaranya, pertama adalah melibatkan ekosistem ekonomi syariah untuk bergerak mendinamisasi dan saling memberikan dampak signifikan dalam kemajuan ZISWAF dan keuangan syariah,” kata Hery Gunardi.

Kedua, sambung dia, menciptakan produk pemberdayaan yang bersaing pasar serta menjembatani ekonomi umat untuk memenuhi kebutuhan. Sedangkan ketiga adalah menciptakan sumber daya baru untuk sustainability lembaga.

Dengan tema ‘Maslahat Membangun Negeri’, BSI Maslahat ingin terus bergerak, membangun negeri dari Desa untuk Indonesia. Diharapkan dengan ini BSI Maslahat tidak hanya sebagai katalisator perubahan kebaikan untuk umat namun juga simpul-simpul pusat ekonomi keumatan yang saling menguatkan.

Sementara Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro mengatakan, BSI Maslahat siap bertransformasi dan bertumbuh menjadi lembaga zakat terpercaya, modern serta dinamis.

“Semoga rangkaian acara hari ini bisa menumbuhkan doa yang baik bagi para hadirin untuk keberlangsungan BSI Maslahat di masa depan dan memudahkan perjalanan untuk membangun Indonesia,” kata Suko.

Grand Launching & Public Expose dimeriahkan dengan Performance Art dan pameran yang menampilkan produk produk UMKM binaan BSI Maslahat.

Dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana, BSI Maslahat berpacu pada indikator sustainability. Sehingga, pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.

Kegiatan ini dihadiri Ketua Dewan Pembina BSI Maslahat Sekaligus Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi, Ketua Pengurus BSI Maslahat Riko Wardhana, Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, Komisaris, Direksi SEVP dan perwakilan pembicara talkshow, penerima penghargaan serta penandatangan MoU dan perjanjian kerja sama atau PKS.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button