Partai NasDem dinilai akan terus konsisten dengan komitmennya mengawal Presiden Joko Widodo hingga akhir masa jabatannya. Meski telah kadung mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Peneliti pusat riset politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati meyakini partai NasDem akan tetap bersama pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin karena telah berkomitmen dan memahami etika politik, sehingga akan tetap bekerja secara profesional sebagai partai pendukung pemerintah.
Wasis memprediksi, partai NasDem tidak akan menarik dukungannya, apalagi mundur teratur dari koalisi. “Saya pikir NasDem fokus penuh dalam mengawal pemerintahan hingga 2024 dan juga tetap profesional selama kerja di kabinet meskipun sudah beda haluan untuk 2024-2029,” kata Wasisto kepada Inilah.com, Kamis (3/11/2022).
Dia menegaskan, partai NasDem akan terus berupaya menjunjung tinggi etika berpolitik sehingga akan tetap bertahan meski saat ini posisinya kian terhimpit di dalam kabinet dan di dalam internal koalisi pemerintahan. “Etika politik sebagai alasan utama Nasdem untuk terus mengawal pemerintahan sekarang hingga tuntas,” jelasnya.
Selaras itu, Wasis juga menyinggung soal menurut hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, yang menyebut NasDem bakal tersingkir pada Pemilu 2024. tersebut tak bakal berdampak secara signifikan bagi partai NasDem, terlebih partai besutan Surya Paloh itu tengah mematangkan strategi pemenangan menghadapi pertarungan politik di 2024. “Hasil survei itu juga tidak begitu berdampak bagi NasDem untuk saat ini yang fokus pada penyelesaian kinerja hingga 2024 mendatang,” ujarnya.
Diketahui, partai NasDem telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden (Capres) pada gelanggang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu sebagai Capres 2024 disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan turut disaksikan juga oleh Anies Baswedan.
“NasDem menghargai anak-anak bangsa dari siapa dan manapun itu kelompok manapun yang baik untuk membaktikan dirinya untuk memimpin negeri ini. Makanya dicari NasDem adalah yang tebaik dari pada yang terbaik. Inilah kenapa akhirnya NasDem memilih seorang sosok Anies Rasyid Baswedan,” kata Surya Paloh dalam sambutannya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)