Kendari

BPVP Kendari Latih 100 UMKM 

KENDARI, INILAHKENDARI.COM – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari mengupdrade skill atau meningkatkan produktivitas melalui pelatihan yang di ikuti 100 warga Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (22/12/2022).

Pelatihan ini berfokus pada peningkatan produktivitas dan akan berlangsung selama lima hari, terdiri atas empat kelas dengan masing-masing kelas berjumlah 25 peserta.

Kepala BPVP Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan pelatihan peningkatan produktivitas itu untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat Kota Kendari khususnya para pelaku usaha.

Baca juga: PJ Wali Kota kendari Resmikan Puluhan Lods Pedagan Ikan di Pasar Baruga Kendari

“Kita hari ini harus lebih baik daripada mutu kehidupan kemarin dan mutu kehidupan esok harus lebih baik daripada kehidupan kita hari ini. Kesungguhan dan keseriusan peserta pelatihan menentukan nilai tambah itu bisa diraih atau tidak,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu dalam hal ini diwakili, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakertrans) Kota Kendari, Ali Aksa mengatakan pelaku UMKM di Kota Kendari saat ini terus bertumbuh dari tahun ke tahun.

Kata dia, pertumbuhannya bisa mencapai 200 lebih unit usaha per tahun, sehingga pada tahun 2022 ini sudah mencapai 65.0038 unit usaha.

Untuk itu, Pemkot Kendari meminta BPVP Kendari untuk terus membantu mendorong masyarakat pelaku usaha ditingkat daerah sehingga dapat meningkatkan hubungan jejaring usaha dan peningkatan produktivitas yang unggul.

Selain itu, kata dia Disnakertrans Kota Kendari juga telah menggagas aplikasi market place guna memudahkan para pelaku usaha di tahun 2023.

Ia mengharapkan dengan dilaksanakanya pelatihan ini, para peserta dapat terus meningkatkan kapasitas diri lebih unggul, profesional yang berdaya saing dan selalu dapat bersinergi termasuk dengan pemkot untuk merumuskan berbagai usaha dalam menjalin kemitraan.

“Ini bertujuan untuk memberikan pencerahan motivasi usaha yang dapat mendukung peningkatan SDM dan keterampilan para pengusaha dan produktivitas yang tinggi sehingga dapat mendorong menggalakkan gerakan bangga beli produk kita sendiri,” tutupnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button