Ototekno

Bos Nvidia: Harus Ada Regulasi Pemanfaatan Kecerdasan Buatan

CEO Nvidia Corp Jensen Huang percaya bahwa bidang kecerdasan buatan (AI) membutuhkan regulasi dan aturan sosial.

“Ingatlah bahwa jika Anda melihat ke belakang dan menilai semua hal dalam hidup yang menyenangkan dan menyenangkan bagi masyarakat, mungkin ada sisi yang merugikan,” kata Huang dalam acara di Swedia, mengutip Reuters, Kamis (26/1/2023).

Dia percaya bahwa organisasi standar teknis harus menstandarkan cara membuat sistem kecerdasan buatan yang aman, sama seperti bidang medis membuat peraturan untuk praktik yang aman.

Menurut Huang, hukum dan norma sosial juga berperan penting dalam AI.

“Semuanya berkembang sekarang. Fakta bahwa kita berbicara tentang AI sekarang menempatkan kita di tempat yang lebih baik, jadi nantinya AI juga akan berada di tempat yang lebih baik,” kata Huang.

Huang adalah salah satu tokoh kunci di bidang AI. Cip Nvidia banyak terpakai dalam perangkat komputasi, termasuk superkomputer yang Microsoft kembangkan untuk OpenAI, startup yang menciptakan ChatGPT.

Anggota parlemen seperti Ted Lieu, seorang Demokrat dari California di Dewan Perwakilan AS, juga telah menyerukan pembentukan agen federal AS yang akan mengatur AI.

Dalam sebuah opini di New York Times pada hari Senin (24/1/2023), Lieu berpendapat bahwa sistem seperti pengenalan wajah yang digunakan oleh lembaga penegak hukum mungkin dapat salah mengidentifikasi orang yang tidak bersalah dari kelompok minoritas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button