Market

Blue Bird Akan Beli 100 Unit Mobil Listrik

PT Blue Bird Tbk (BIRD) akan menambah 75 sampai 100 unit mobil listrik untuk menambah armada transportasinya. Dengan rencana ini Blue Bird telah menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp75 miliar hingga akhir tahun 2022.

“Kendaraan listrik 75 unit sampai 100 unit kita masih melihat deliverynya dengan capex Rp 50 miliar atau Rp75 miliar hingga akhir tahun akan kami siapkan. Minimal,” kata Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono, dalam Media Gathering, di Kantor PT Blue Bird, Selasa (9/8/2022).

Dia mengatakan, sampai akhir Juli 2022 pihaknya sudah memiliki 60 unit kendaraan listrik di Jakarta-Bali. Selain itu BIRD juga menyediakan kendaraan listrik untuk agenda Presidensi G20.

“Terkait kendaraan listrik juga kita mengejar juga G20 kita juga melihat delivery tersebut, karena kita untuk menyediakan transportasi di G20,” katanya.

Andre menambahkan, perseroan menargetkan bisa membeli kendaraan sebanyak 4.000 hingga 5.000 unit mobil. Saat ini perseroan baru memiliki sebanyak 800 unit kendaraan yang dibeli pada tahun ini.

“Mayoritas untuk mobil taxi. Kita optimis setidaknya bisa menambah 4.000 unit sampai 5.000 unit kalau bisa. Sebagian kita akan lakukan peremajaan,” ungkapnya.

“Itu kalau bisa karena kalau ada gangguan ekonomi yang lain, kami akan sesuaikan jumlah dari situ,” tambahnya.

Blue Bird sendiri sebagai katalis dalam penerapan kendaraan listrik untuk layanan taksi. Mereka meluncurkan 25 unit BYD E6 A/T dan 4 unit Tesla Model X 75D sejak tahun 2019 di Jakarta.

Blue Bird total memiliki armada sebanyak 24.000 unit, sedangkan untuk armada mobil listrik mencapai 60 unit. Selain itu 30 unit untuk taksi dan 30 unit untuk rental.

Hingga saat ini, totalnya ada empat (4) model mobil listrik Bluebird, yaitu Tesla X 75D untuk e-Silverbird, BYD E6 dan BYD T3 untuk e-Bluebird serta Hyundai Ionic dan Kona untuk kendaraan sewa jangka panjang Golden Bird. [ipe]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button