Ototekno

Blokir Masal Platform Game tapi Judi Online Masih Merajalela, Warganet Olok-olok Kominfo

Situs Steam diblokir Kominfo (Foto Twitter)

Kebijakan kontroversi  Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo) yang menutup akses sejumlah layanan gaming, Dota, Epic Games hingga Steam menimbulkan kecaman di kalangan warganet. Semua layanan itu diblokir lantaran termasuk Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang tidak mendaftar hingga batas waktu yang ditentukan kominfo.

Content creator sekaligus aktor Dennis Adishwara juga mempertanyakan kebijakan yang ditempuh Kemenkominfo. “Situs judi online masih bisa diakses sementara Steam sudah kena blokir. Maunya apa sih?” katanya lewat akun Twitter @OmDennis dikutip di Jakarta, Sabtu (30/7/2022).

Akun @PolJokesID mengunggah tangkapan layar laman kokobola88.net yang masih bisa diakses bebas. Padahal, seharusnya situs judi seperti itu yang ditutup pemerintah. “Bisa-bisanya eSport 1 ini ga keblokir @kemkominfo,” katanya menyindir.

Pemilik karakter komik Si Juki juga turut bersuara dengan keputusan gegabah Kemenkominfo tersebut. “Steam, PayPal, Battlenet, Epic Games diblokir. Kominfo mengaku mendukung industri kreatif tapi kebijakannya malah menghambat. Bukan soal kita bisa bikin sendiri, kan kita ngincer duit asing di sana Pak,” jelas akun @JukiHoki

Akun @selphieusagi juga heran situs judi online masih bisa diakses, sementara aplikasi penting semacam Paypal malah ditutup aksesnya. “Steam tempat orang beli game legal diblokir. Judi online jalan terossss… kebalik gak sih u @kemkominfo???? Paypal juga diblokir padahal banyak lho orang jualan sampe kirim ke LN (luar negeri) ya pake PayPal.”

Sebelumnya, kominfo memastikan bakal memberikan sanksi bagi 10 platform populer Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang tidak mendaftar hingga batas waktu 20 Juli 2022. Sanksi dilakukan secara bertahap, mulai dari teguran tertulis, denda administratif, hingga pemutusan akses atau pemblokiran.

Adapun ke-10 PSE yang dimaksud antara lain Amazon Inc untuk layanan e-commerce, Paypal, Yahoo search engine, Bing search engine, Epic Games, Steam gim online, Dota gim online, CS gim online, Battle Net, dan Origin.

“Kalau mereka belum mendaftar sampai dengan pukul 23.59 WIB, saya sekali lagi meminta maaf kepada masyarakat untuk layanan ini sementara waktu sampai menungggu mereka melengkapi pendaftaran tidak bisa diakses di Indonesia,” tegas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkoninfo Semuel Abrijani.

Back to top button