News

Bjorka Tertawa Pemerintah Bayar DarkTracer Buat Buru Penjual Es di Madiun

Jumat, 16 Sep 2022 – 06:44 WIB

Hacker Bjorka - inilah.com

Mungkin anda suka

Ilustrasi Hacker Bjorka – (Foto: inilah,.com)

Klaim pemerintah telah menangkap sosok Bjorka oleh polisi di Madiun, Jawa Timur justru mendapat ledekan dari sang hacker. Bjorka tampak meledek pemerintah yang saat ini justru sibuk mengejar pemuda yang diduga peretas berdasarkan informasi dari platform DarkTracer yang tentunya bukan dirinya.

“DarkTracer setelah melihat bahwa saya masih aktif dan mereka menyadari bahwa mereka memberikan informasi yang salah kepada pemerintah indonesia tetapi sementara itu mereka sudah dibayar,” tulis Bjorka di grup aplikasi Telegram miliknya, Jumat, (16/9/2022).

“Anak ini tidak memiliki laptop atau komputer dan dia hanya seorang penjual es. Anda tahu Dark Tracer itu? Bagaimana kalau mengubah nama Anda menjadi pelacak bodoh?,” sindir Bjorka.

Screenshot (804) - inilah.com
Tangkapan layar telegram Bjorka

Polisi konfirmasi penangkapan pria di Madiun

Sebelumnya polisi disebut menangkap seorang pria berinisial MAH di Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu petang, 14 September 2022.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan kabar penangkapan itu. Namun dia mengatakan penyidik masih belum bisa menyimpulkan apakah pria itu adalah peretas Bjorka. Statusnya saat ditangkap pun tak jelas.

“Belum disimpulkan seperti itu (peretas) karena masih didalami tim khusus. Saya tidak berkompeten menjelaskan sebelum tim khusus nanti telah selesai bekerja,” kata Dedi mengutip Antara, Kamis, (15/9/2022)

Dugaan MAH sebagai Bjorka awalnya muncul dalam sebuah laporan DarkTracer dalam sebuah webinar tertanggal 8 September 2022. Mereka memperlihatkan peta yang diduga perjalanan dari kebocoran data yang terjadi di Indonesia.

Total ada 124 diduga pelaku yang melakukan posting berbahasa Indonesia bocor di Black Market and Hacker Forum,” tulis laporan tersebut.

Setelah melakukan pengerucutan hingga 14 orang terduga pelaku, Dark Tracer melakukan dugaan terhadap seorang pria yang berdomisili di Indonesia. Pihaknya membuka data pribadi terduga pelaku berikut fotonya dengan inisial nama MA, laki-laki berusia 23 tahun. Nama lain terduga pelaku adalah Akihiro san, Ahihiro, Gumelarzt, Bjorkasim.

Dark Tracer juga memperlihatkan peta Jawa Timur sebagai gambaran provinsi tempat tinggal terduga Bjorka.

Tak punya fasilitas laptop dan internet

Ibu korban, S, menyatakan bahwa anaknya ditangkap saat bekerja. MAH sempat dibawa ke rumah oleh empat orang yang mengaku sebagai polisi.

“Katanya mau ke Polsek Dagangan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan pada Kamis, (15/9/2022).

Pemuda yang sehari-hari menjual es ini diamankan Tim Cyber Mabes Polri sekitar pukul 18.30 WIB. Ia diamankan dari tempat kerjanya di sebuah toko es waralaba lokal di Madiun.

Dia menyatakan tak mengerti masalah yang menimpa anaknya tersebut. S pun tak percaya jika MAH disebut terlibat peretasan. Pasalnya, di kediamannya tak ada komputer atau pun jaringan internet.

“Kalau HP, dia punya. Cuma itu,” ucap Suprihatin.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button