Ototekno

Bisa Jual 331.410 Unit, Toyota Pimpin Pasar Otomotif Nasional 2022

Selasa, 24 Jan 2023 – 17:10 WIB

Toyota Pasar Otomotif

Raih total penjualan sebanyak 331.410 unit sepanjang 2022, Toyota kembali pimpin pasar otomotif nasional dengan market share 31,6 persen. (foto: dok.TAM)

Tahun 2022 ditutup oleh Toyota dengan volume penjualan memuaskan di angka 331.410 unit secara wholesales, atau naik 12,1 persen dari 2021 yang berada di level 295.000. Dengan demikian, Toyota sukses memimpin pasar otomotif Indonesia 2022 dengan market share 31,6 persen.

Toyota optimistis pertumbuhan ini dipengaruhi oleh kembali pulihnya perekonomian nasional dan adanya peningkatan daya beli masyarakat. Apalagi selaras dengan perumbuhan market overall yang mulai strong recovery setelah dilanda pandemi COVID-19 dua tahun belakangan.

“Sejalan dengan semakin membaiknya perekonomian nasional dan peningkatan daya beli masyarakat memberikan dampak positif terhadap kinerja penjualan industri otomotif, termasuk Toyota. Kami bersyukur hingga saat ini masih bisa berjalan selaras dengan market serta mempertahankan tren positif pertumbuhan penjualan di sepanjang tahun 2022 mencapai lebih dari 331 ribu unit,” kata Vice President Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam keterangannya kepada Inilah.com, Selasa (24/1/2023).

“Kami berharap, tren ini akan terus berjalan ke arah yang positif sehingga Toyota dapat turut berkontribusi meningkatkan perekonomian, sekaligus memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam,” ia menambahkan.

Menurut Henry, pertumbuhan penjualan sangat didukung oleh penerimaan positif pelanggan terhadap deretan produk-produk Toyota.

Secara komposisi, penjualan Toyota di tahun 2022 masih didominasi oleh segmen MPV yang berkontribusi sebesar 57,6 persen. Beberapa line-up MPV dan SUV Toyota seperti Avanza, Kijang Innova dan Innova Zenix, serta Rush masih menjadi pilihan utama solusi mobilitas masyarakat dan memimpin sebagai tiga mobil paling laku dari Toyota tahun ini.

Hal ini tercermin dari angka penjualan Avanza pada 2022 berhasil mencapai 60.619 unit, meningkat 49 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar 40.777 unit. Apabila digabung dengan Veloz, maka angka penjualan kedua Low MPV ini mencapai 92.641 unit.

Selain itu, mobil legendaris keluarga Indonesia, Kijang Innova, yang baru saja upgrade generasi menjadi Kijang Innova Zenix, berhasil mencatatkan penjualan total 46.933 unit. Jika digabung, total penjualan segmen MPV Toyota menguasai lebih dari 52 persen market MPV nasional.

Segmen kendaraan elektrifikasi juga menunjukkan tren yang semakin positif tahun ini. Total penjualannya secara wholesales telah melebihi 4.463 unit. Naik sangat signifikan, yakni sebesar 130 persen dari tahun 2021 yang ditutup pada level 1.935 unit. Pencapaian ini didukung dengan kehadiran Toyota bZ4X dan Kijang Innova Zenix Hybrid.

Untuk model dari brand GAZOO Racing, Toyota tetap terus berusaha untuk selalu menghadirkan excitement yang maksimal bagi para motorsport enthusiast di Indonesia. Secara angka di 2022, komposisi penjualannya secara rata-rata mencapai hampir 72 persen. Hal ini menjadi sebuah bekal penting bagi Toyota dalam melakukan pengembangan GAZOO Racing yang tak hanya mencakup data dari keadaan balap, namun juga tetap mengakomodir feedbacks dari para pelanggan.

“Penjualan Toyota tahun ini masih didominasi oleh model-model MPV yang menyumbang lebih dari 50 persen total penjualan 2022 sebanyak 191.010 unit, naik 21 persen dari tahun 2021. Angka penjualan Toyota sepanjang 2022 cukup merefleksikan kultur masyarakat Indonesia yang mengarah ke sana, di mana kemampuan akomodasi barang dan orang dari model MPV yang optimal menjadi favorit masyarakat Indonesia,” ujar Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy.

“Kendaraan elektrifikasi juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan tahun ini, apalagi dengan kehadiran Kijang Innova Zenix Hybrid. Hasil ini tentu akan menjadi basis bagi Toyota dalam melakukan pengembangan teknologi yang selaras dengan kebutuhan mobilitas masyarakat serta lebih ramah lingkungan,” imbuhnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button