News

Mentawai 2 Kali Diguncang Gempa, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Minggu, 11 Sep 2022 – 11:00 WIB

Mungkin anda suka

Alat pencatat gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa magnitudo (M) 6,2 di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, diikuti gempa susulan dengan M 5,3.

“Hingga pukul 07.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M5,3,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Minggu (11/9/2022).

Daryono menjelaskan episenter gempa terletak pada koordinat 1,18° LS ; 98,53° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 27 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai-Siberut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujar Daryono.

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun ), daerah Sagulubeg, Siberut Barat, Sikabaluan, Tuapejat dengan skala intensitas IV-V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), daerah Padang, Padang Panjang, Painan, Pasaman Barat dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button