News

Besok Anas akan Disambut 3.000 Pendukung, Langsung Bertemu Ibunda di Blitar

Sedikitnya 3.000 simpatisan dari berbagai elemen akan menyambut bebasnya Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin Bandung, Selasa (11/4/2023). Setelah bertemu para pendukung, Anas akan langsung berangkat ke Blitar, Jawa Timur untuk bertemu dengan ibundanya.

“Jadi rencananya, Selasa itu Mas Anas akan bebas sekitar pukul 14.00 WIB. Dilepas sama Kalapas Sukamiskin. Setelah itu kita bertemu dengan simpatisan sambil menunggu buka puasa bersama. Malamnya Mas Anas langsung ke Blitar untuk sowan ke ibunya. Nginep semalam terus balik ke Jakarta,” kata Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Dr Sri Mulyono, Minggu (9/4/2023).

Menurut Sri Mulyono, antusiasme loyalis Anas untuk menyambut kebebasannya sangat tinggi. “Mengingat situasi kita batasi penyambut ini sekitar 3.000 orang dari berbagai elemen, termasuk dari PKN. Saya saja terpaksa membatalkan sekitar 800 orang yang sudah mendaftar. Sudah terlalu banyak soalnya,” kata Sri Mulyono.

Dia menjelaskan, belum ada agenda politik spesial yang dirancang untuk Anas selama setidaknya tiga bulan ke depan. Yang jelas Anas akan melakukan silaturahmi dengan banyak kalangan.

“Baru di Bulan Juli, PKN rencananya akan menggelar Rakornas yang melibatkan 1.200 orang pengurus PKN tingkat provinsi dan kabupaten kota. Mas Anas akan menyampaikan pidato politik di Rakornas,” tambah Sri Mulyono.

Capres PKN Tunggu Arahan Anas

Rakornas nanti, lanjut Sri Muyono, akan menjadi ajang konsolidasi bagi PKN untuk calon legislatif DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, sekaligus untuk menentukan sikap politik, termasuk soal koalisi dan dukungan kepada capres cawapres.

“Soal capres dan cawapres kita menunggu arahan Mas Anas. Sampai saat ini belum ada, masih lihat kanan kiri dulu seperti apa. Komunikasi politik tetap kita bangun dengan berbagai pihak, tapi baru tahapan pendekatan. Untuk dukung mendukung belum. Kita tunggu arahan Mas Anas,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan, kemungkinan besar Anas akan menduduki posisi Ketua Majelis Agung PKN, besama lima orang anggotanya, termasuk mantan politisi PDIP Laksmana Sukardi.

Ditanya soal apakah mungkin Anas jadi Ketua Umum PKN, Sri Mulyono menyatakan segala kemungkinan bisa saja, tergantung dinamika di partai.

“Mas Anas dengan Gede Pasek (Ketum PKN) itu seperti dwi tunggal. Dibolak baik sama aja. Kita akan pertimbangkan yang terbaik buat PKN,” kilah Sri Mulyono.

“Target kita lolos PT (parliamentary threshold) 4 persen dari suara yang sah. Untuk lolos kita harus dapat minimal 6 juta suara,” pungkasnya.

Menurut catatan, Anas Urbaningrum yang bakal menghirup udara bebas besok berstatus cuti menjelang bebas (CMB) saat keluar nanti. Anas bebas dari penjara usai menjalani hukuman penjara selama kurang lebih 8 tahun akibat kasus korupsi terkait proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor.

Anas dihukum 8 tahun penjara usai hakim mendiskon hukumannya melalui putusan Peninjauan Kembali (PK) yang dilayangkannya.

Back to top button