Ototekno

CISSReC: Akun YouTube DPR-RI Diretas Jadi Judi Online dengan Gunakan Phishing

CISSReC: Akun YouTube DPR-RI Diretas Jadi Judi Online dengan Gunakan Phishing

Senin, 11 September 2023 – 06:10 WIB

Kanal YouTube Dewan Perwakilan Rakyat RI atau DPR RI diretas dan menampilkan siaran live streaming permainan judi online jenis slot pada Rabu pagi, 6 September 2023.[Tangkapan layar YouTube DPR RI]

Indonesia tampaknya benar-benar berada dalam situasi darurat terkait judi online. Setelah serangkaian peretasan terhadap situs pemerintah dan akademik, kini giliran akun YouTube resmi DPR-RI yang terkena dampak. Akun tersebut sempat menyiarkan live streaming permainan judi slot pada Rabu (6/9/2023) meski kini sudah diambil alih.

Chairman dari Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, mengungkapkan bahwa peretasan ini kemungkinan dilakukan melalui metode phishing. “Kemungkinan besar, email yang digunakan untuk login ke akun YouTube tersebut tidak dilengkapi dengan metode 2 Factor Authentication,” ujar Pratama dalam keterangannya kepada inilah.com, Sabtu (9/9/2023).

Menurutnya, kelemahan ini diperparah oleh celah keamanan yang ditemukan oleh tim analisis ancaman dari Google pada tahun 2021. “Kampanye phishing terhadap akun YouTube memanfaatkan malware yang bisa mencuri cookies,” tambahnya.

Dosen tetap STIN dan PTIK itu juga menekankan rendahnya kesadaran keamanan siber dari pihak pemerintah dan akademik. “Peretas sekarang lebih berorientasi pada keuntungan finansial, bukan lagi mencari ketenaran. Banyak bandar judi online yang mempekerjakan peretas top dunia untuk mengamankan platform mereka,” jelasnya.

Saat ini, tim IT dari DPR-RI sedang berupaya mengambil alih kembali akun YouTube tersebut. “Kami juga meminta bantuan dari Google Indonesia,” kata sumber dari tim IT DPR-RI.

Pratama menambahkan beberapa saran untuk masyarakat agar terhindar dari serangan siber, termasuk selalu menginstal aplikasi dari sumber resmi dan menggunakan kata sandi yang kuat serta fitur 2 Factor Authentication.

Peretasan ini menambah daftar panjang kasus terkait judi online yang meresahkan masyarakat. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, telah mengecam rencana pemerintah untuk mengenakan pajak terhadap judi online, menganggapnya sebagai ancaman bagi Pancasila dan moral bangsa.

Topik
Komentar

BERITA TERKAIT

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button