News

Bertemu di Istana, Jokowi Lantik Megawati Jadi Kepala Dewan Pengarah BPIP

Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang hubungan keduanya ditengarai renggang terkait pilpres, bakal bertemu di Istana Negara pada Selasa (7/6/2022). Jokowi bakal kembali melantik Mega sebagai Kepala Dewan Pengarah BPIP untuk periode 2022-2027 dalam agenda pertemuan itu.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan agenda pelantikan tersebut. Selain Mega, Yudian Wahyudi juga bakal dilantik menjabat Kepala BPIP untuk masa jabatan 2022-2027.

“Ya (Jokowi melantik Dewan Pengarah, Kepala dan Wakil Kepala BPIP masa jabatan 2022-2027),” kata Heru mengonfirmasi pertanyaan wartawan.

Hubungan Mega dan Jokowi ditengarai renggang terkait Pilpres 2024. Kedua tokoh dianggap beda pilihan capres. Mega disebut ingin mengusung putrinya, Puan Maharani, sedangkan Jokowi dianggap mendukung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Dugaan tersebut menguat karena Mega tidak menghadiri acara keluarga Jokowi yakni, pernikahan adiknya, Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman. Bahkan Mega juga tak menghadiri acara kenegaraa peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.

Kali terakhir Mega bertemu Jokowi pada momen Lebaran 2022 yang lalu. Jokowi mendatanginya ke Teuku Umar untuk silaturahmi. Setelah itu Mega terbang ke Korsel untuk menerima profesor kehormatan dari Seoul Institute of Arts (SIA) dan sejak tidak terlihat lagi bertemu Jokowi. Retaknya hubungan keduanya lantas dikaitkan dengan kehadiran Jokowi dalam Rakernas Projo di Magelang yang turut dihadiri Ganjar.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah Mega dan Jokowi sudah berjarak. Dia menepis ketidakhadiran Mega dalam serangkaian kegiatan yang dihadiri Jokowi sebagai bentuk hubungan keduanya tidak harmonis.

Selain bakal bertemu Jokowi di Istana untuk dilantik kembali sebagai Kepala Dewan Pengarah BPIP, kedua tokoh dalam waktu dekat bakal meresmikan Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung. “Jadi isu itu enggak benar sama sekali lha,” ujar Pramono Anung, di sela-sela kegiatan promosi doktoral Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

 

Back to top button