News

Bersama Gerindra, PKB Ingin Tancap Gas

Senin, 20 Jun 2022 – 10:58 WIB

Pertemuan Prabowo Muhaimin Iskandar - inilah.com

Pertemuan Prabowo Muhaimin Iskandar

Waketum PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazil membeberkan alasan partainya merapat ke Gerindra hingga memunculkan wacana membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Sekalipun masih membuka kemungkinan mengaktifkan Koalisi Semut Merah bersama PKS, kali ini PKB mencoba bersikap realistis.

Menurut Jazil kerja sama dengan Gerindra sudah cukup mengamankan tiket mengusung pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Jumlah kursi keduanya sudah mencukupi, sehingga bisa langsung tancap gas. Sedangkan kerja sama dengan PKS butuh parpol tambahan untuk menggenapi syarat 20% ambang batas mengusung capres pada Pilpres 2024.

“Kelihatannya bersama Gerindra lebih realistis dan cepat untuk pasangkan capres-cawapres,” kata Jazil di Jakarta, Senin (20/6/2022).

Kendati begitu, PKB-Gerindra tidak menutup pintu bagi parpol lain untuk bergabung dan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Jazil juga mengungkapkan bersama Gerindra terbuka bagi parpolnya untuk mengusung pasangan Prabowo-Cak Imin sebagai capres-cawapres.

“Kami tahu PKB dan Gerindra sudah cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres dan menunjuk siapa calonnya. Namun alangkah lebih baik jika ada parpol lain bergabung, apa yang jadi target-target dan tujuan termasuk kalau ada power sharing,” ujarnya.

Dia juga memastikan Koalisi Semut Merah masih terbuka untuk dibangun bersama PKS dan Demokrat. Namun sekarang ini, PKB lebih memilih mengoptimalkan kerja sama dengan Gerindra.

“Koalisi semut merah (PKB, PKS, Demokrat) masih terbuka, namun di tengah komunikasi itu ternyata ada komunikasi yang baik dengan Gerindra,” tuturnya.

Gus Jazil mengakui tidak mudah bagi parpol untuk mencari rekan koalisi. Apalagi terdapat persyaratan ambang batas parpol mengajukan pasangan calon presiden-wakil presiden sebesar 20%. Gerindra tidak keberatan jika PKB terus  membangun komunikasi politik dengan parpol lain.

“PKB tahu diri karena punya 10% suara. Ketika bersama Gerindra, ini semakin dekat karena untuk persyaratan 20% terpenuhi apalagi nanti Semut Merah bergabung maka akan lebih meyakinkan koalisi ini menang,” kata dia

Back to top button