Market

Berkat Tangan Dingin Anies DKI Juara PMDN, Kaltim Nomor Lima

Sabtu, 07 Jan 2023 – 18:38 WIB

Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto (kiri), bersama Kadiskominfo Kaltim HM Faisal (tengah) di Samarinda, Jumat (6/1/2023). (Foto: Antara).

Sepanjang Januari-September 2022, investasi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Kalimantan Timur (Kaltim) menempati posisi lima. Juaranya siapa? Tentu saja DKI Jakarta, berkat tangan dingin Anies Baswedan.

Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), ada lima provinsi yang mampu menyedot investasi berbentuk PMDN selama 9 sembilan bulan (Januari-September 2022) terbesar angkanya. Posisi juara ditempati DKI Jakarta. Berkat tangan dingin Gubernur Anies Baswedan, DKI mampu mengoleksi investasi berbentuk PMDN sebesar Rp54,83 triliun. Bukti bahwa DKI adalah baromenter bisnis Indonesia.

Disusul Jawa Barat dengan investasi PMDN yang masuk senilai Rp51,66 triliun, Jawa Timur sebesar Rp48,3 triliun, dan investasi yang masuk ke Provinsi Riau senilai Rp35,97 triliun. “Sedangkan investasi yang masuk ke Kaltim berada di posisi lima. Setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Riau,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto di Samarinda, dikutip Sabtu (7/1/2023).

Investasi PMD yang masuk ke Kaltim dengan nilai Rp28,76 triliun ini melibatkan sebanyak 24.861 tenaga kerja, mereka bekerja pada 4.938 paket proyek yang tersebar pada 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Ia melanjutkan, target realisasi investasi yang masuk ke Kaltim pada 2022 ditetapkan sebesar Rp54 triliun, baik investasi dari sektor PMDN maupun sektor penanaman modal asing (PMA).

Dari target yang dipatok sebesar Rp54 triliun itu, realisasi investasi yang masuk di periode Januari-September 2022 sebesar Rp41,2 triliun, atau telah terealisasi sebesar 76,31 persen dari target pada 2022.

Khusus di triwulan III 2022 atau periode Juli-September, lanjutnya, tercatat realisasi investasi yang masuk mencapai angka Rp14,15 triliun, dengan rincian realisasi PMDN sebesar Rp9,74 triliun dengan 1.847 proyek.

Kemudian realisasi dari sisi PMA sebesar 307,32 juta dolar AS atau setara dengan Rp4,41 triliun, sementara proyek yang dikerjakan dari investasi sebesar sebanyak 298 proyek yang tersebar pada kabupaten/kota.

Ia menjelaskan, capaian realisasi investasi pada triwulan III 2022 yang sebesar Rp14,15 triliun tersebut, jika dibandingkan dengan triwulan III 2021 yang senilai Rp10,88 triliun, maka mengalami peningkatan 23,13 persen.

“Jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun 2022 yang sebesar Rp54 triliun, maka realisasi investasi khusus pada triwulan III yang sebesar Rp14,15 triliun memberikan andil sebesar 26,21 persen,” kata Puguh.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button