News

Berjuluk ‘The Little Jokowi’, Ganjar Diragukan Beri Efek Ekor Jas ke PDIP

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dijuluki ‘The Little Jokowi’ dinilai tak akan mampu semoncer Jokowi dalam menghimpun dukungan masyarakat terhadap PDIP. Maka, keriuhan figur Ganjar di bursa Calon Presiden (Capres) 2024 tidak berbanding lurus dengan manfaat yang akan dituai PDIP.

Hal tersebut diungkap pengamat politik Hendri Satrio dalam diskusi Political and Public Policy Studies (P3S) yang berlangsung secara virtual, Jumat (20/1/2023).

Hendri menjelaskan, Jokowi dengan eksposur tinggi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 tak mampu menambah akselerasi suara PDIP secara signifikan. Bahkan, coattail effect atau efek ekor jas yang diperoleh PDIP dari pencalonan Jokowi sebagai capres hanya berkisar 3,4 persen.

Meski, survei kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi pernah mencapai 70-80 persen. Namun, sumbangan efek ekor jas tak begitu moncer dikantongi PDIP.

“Ganjar itu kan katanya ‘The Little Jokowi’. Fenomena menarik. Tapi Jokowi efek Pemilu 2014 menyumbangkan 4,6 persen coattail effect. Pas kepuasan tinggi, 60-70 persen juga coattail buat PDIP hanya 0,38 persen. Jokowi saja dianggap big brother cuma dapat segitu, begaimana ‘The Little Jokowi’? Nyumbang berapa dia? Ini dia yang mungkin dipertimbangkan Ibu Megawati,” jelas Hendri.

Oleh karena itu, Hendri menepis kemasyhuran Ganjar berdampak secara elektoral bagi PDIP.

“Ganjar besar dan kuat? Tunggu dulu. Periode kedua Ganjar. Periode pertama PDIP tidak berkoalisi dengan siapa pun. Tapi, pas Ganjar sebagai incumbent (petahana), Ganjar dan PDIP tak percaya diri dan harus berkoalisi dengan parpol lainnya,” ungkap dia.

Hensat pun berkesimpulan peluang Ganjar untuk diusung PDIP di Pilpres 2024 terhitung di bawah 50 persen. Dia memandang, PDIP bakal lebih memilih Puan Maharani ketimbang Ganjar karena tak cukup mampu berkontribusi untuk suara PDIP.

“Tapi apakah akan dipilih oleh PDIP? Saya sampai hari ini memprediksi mungkin di bawah 50 persen kansnya. Puan lebih besar kansnya,” ujar Hendri menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button