News

Beredar Video Prabowo Akan Mundur Capres, Dasco: Hoaks, Black Campaign!

Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang berpidato di sebelah Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh dalam kunjungannya ke NasDem Tower. Dalam video itu, diberi keterangan bahwa Prabowo akan mundur sebagai capres pada Pemilu 2024 dan mempersilakan anak muda untuk maju.

Hal ini ditanggapi Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan menyebutkan bahwa video itu merupakan hoaks atau tidak benar. “Enggak, itu kan video yang disunting dan dibikin hoaks, dan ini saya rasa hal-hal yang tidak mendidik, serta tidak kesatria,” tegas Dasco kepada inilah.com saat dihubungi pada Selasa (1/11/2022).

Ia menyinggung bahwa hoaks ini hanya sebuah cara bagi para pengecut yang tentunya, tidak boleh ditiru oleh generasi muda.

“Itu kan acara yang di NasDem (pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh). Ya menurut saya hal-hal seperti ini tidak patut ditiru, dan cara-cara pengecut yang tidak patut ditiru oleh generasi muda,” ujarnya.

Dasco pun menyebut bahwa cara ini coba dilakukan, sebagai upaya kampanye hitam atau black campaign terhadap Partai Gerindra.

“Itu melakukan black campaign-black campaign dengan menyatakan suntingan-suntingan, padahal itu kan waktu itu kan memberi kesempatan saja, boleh sama yang muda, kan  begitu,” jelasnya.

Oleh karena itu, Dasco menegaskan kembali bahwa sesuai dengan amanah partai, Prabowo akan tetap maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

“Tetap maju dong, enggak ada yang, itu kan amanah partai amanah Rapimnas, itu sudah membulatkan Prabowo presiden gitu. Maju sebagai calon presiden,” tegas Dasco.

Sebelumnya dalam potongan video yang beredar, Prabowo menyebut bahwa inti dari sosok capres yang dibutuhkan saat ini adalah yang bersungguh-sungguh komitmen untuk Pancasila.

“Bahwa kita komit, apapun terjadi kita komit bersama-sama menjaga Pancasila, menjaga keutuhan Indonesia, republik. Kita tidak hanya untuk pemilu, kita lebih dari itu. Kriteria, kalau kriteria warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani, dan sebagainya. Tapi intinya saya kira harus ada sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila Undang-Undang Dasar 45. Ya nggak usah, nggak harus Prabowo ya, siapa saja anak-anak muda kita ingin nanti anak-anak muda,” kata Prabowo dalam video tersebut.

Back to top button