Market

Berburu Cuan di Lima Saham Saat IHSG Berstatus ‘Bearish’

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan status bearish Senin (20/6/2022) ini. Namun, lima saham mendapat rekomendasi positif sebagai bahan pertimbangan untuk berburu cuan bagi para pemodal. Saham apa saja?

Hendry Andrean, analis riset OCBC Sekuritas mengatakan, saham-saham di Asia-Pasifik tampaknya bersiap untuk memulai perdagangan di posisi yang lebih rendah Senin ini. “Sebab, investor menantikan rilis suku bunga pinjaman acuan terbaru China,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Senin (20/6/2022) pagi.

Suku bunga utama pinjaman satu tahun dan lima tahun terbaru negeri Tirai Bambu itu akan China umumkan hari ini. “Sebagian besar responden dalam jajak pendapat singkat oleh Reuters memperkirakan tidak ada perubahan pada suku bunga pinjaman (LPR) satu tahun atau lima tahun.

Sementara itu, pasar di AS tutup pada Senin ini karena libur. S&P 500 pekan lalu mengalami minggu terburuk sejak 2020 karena investor bergulat dengan prospek potensi resesi. “Sebab, bank sentral utama, seperti Federal Reserve AS menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi,” ucapnya.

Sementara senetimen dari dalam negeri yang menjadi ide kunci datang dari sektor perdagangan di mana biskuit dan wafer Indonesia berhasil memasuki rantai ritel utama di Meksiko.

Arah IHSG Selanjutnya

Secara teknikal, IHSG menunjukkan status bearish. Sebab, black candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan memomentum pada histogramnya menunjukkan pelemahan.

“Resistance berada di 7.050 dan support di 6.815,” ucapnya.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Astra International Tbk (ASII) yang memborong sehingga mencapai 5,43% saham RS Hermina.
  2. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) yang melepas piutang senilai Rp38,98 miliar.
  3. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) yang menetapkan untuk membayar dividen final sebesar Rp10 per saham.

Berburu Cuan di Lima Saham

  1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan rekomendasi trading buy. White candle menunjukkan kenaikan volume dan momentum pada histogramnya tapi William%R-nya tampak overbought. Resistance berada di 70 dan support di 60. Masuk di kisaran 63-66.
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan buy on weakness. Doji candle menunjukkan volume transaksi yang rendah sementara kisaran level 4.250-4.320 berpeluang menjadi support kuat. Resistance berada di 4.450 dan support di 4.250. Masuk di kisaran 4.250-4.320.
  3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan rekomendasi buy on weakness. Black candle menunjukkan volume transaksi yang rendah sementara kisaran 7.800-7.900 berpeluang menjadi level support yang kuat. Resistance berada di 8.325 dan support di 7.800. Masuk di kisaran 7.800-7.900.
  4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume dan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 975 dan support di 880. Masuk di kisaran 880-890.
  5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resistance berada di 4.250 dan support di 4.000. Masuk di kisaran 4.100-4.150.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button