Hangout

Berawal dari Tren Acara Musik, Ini dia Asal Usul Kata Ngabuburit

Kita semua pasti tidak asing dengan istilah yang satu ini. Yak, Ngabuburit. Kegiatan ngabuburit ini identik saat bulan Ramadan, dan dilakukan saat sore hari sebagai pengisi waktu luang sembari menunggu azan Maghrib tiba, pertanda buka puasa. 

Sering kali diucapkan, lantas apa maksud di balik ngabuburit? Dari mana asal kata Ngabuburit? Apakah benar berasal dari Indonesia? Simak serba-serbinya berikut ini.

Ternyata asal kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Apa artinya? Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit yang artinya bersantai sambil menunggu waktu sore.

Meski berasal dari bahasa Sunda, kata ngabuburit atau mengabuburit sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengabuburit artinya menunggu azan Maghrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.

Mengutip PPID Serang, jika diterjemahkan ke bahasa Sunda, kata ngabuburit terdiri atas dua komponen. Pertama, ‘nga’ merupakan sebuah imbuhan karena adanya pengulangan awal kata. Kedua, ‘burit’ artinya waktu menjelang maghrib, sore atau senja. 

Ngabuburit Ramadan

Masih mengutip sumber yang sama, istilah ngabuburit sudah ada sejak era 80an. Dulu kata ini sering digunakan para muda-mudi di tanah Pasundan khususnya kota Bandung. Sejak dulu di Bandung sering diadakan acara musik berjudul ngabuburit. 

Acara yang diadakan tentunya sarat akan unsur Islam, baik dari pengisi acara hingga penontonnya sama-sama menantikan waktu berbuka puasa. Seiring berjalannya waktu, acara ini sering diadakan di Bandung dan akhirnya nama ngabuburit terus menyebar dan menjadi tren tersendiri. 

Tradisi Ngabuburit Ramadan

Saat ini kata ngabuburit tidak hanya milik warga Sunda saja. Ngabuburit sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, kegiatan ini diselenggarakan sebagai pengisi waktu luang menjelang buka puasa. 

Tidak lagi menjadi tren, ngabuburit pun kini berubah menjadi tradisi yang oleh banyak masyarakat Indonesia hingga saat ini masih dilakukan. Bahkan sekalipun kita semua sempat dihadapi pandemi panjang selama kurang lebih 2 tahun, ngabuburit pun beradaptasi menjadi ngabuburit online.

Apa saja tradisi ngabuburit yang biasa dilakukan orang-orang untuk mengisi waktu hingga berbuka puasa.

  • Jalan-jalan sore sambil cari takjil untuk berbuka
  • Membuat makanan dan minuman untuk berbuka puasa dirumah
  • Mengaji di masjid atau secara online bersama teman-teman
  • Mendengar acara tausiah di tv
  • Berolahraga ringan dirumah
  • Membaca buku
  • Main game online bersama teman
  • Streaming film bersama teman
  • Menjalin silaturahmi dengan keluarga jauh menggunakan video call
  • Bepergian ke alun-alun kota atau area keramaian lain di sekitar tempat tinggal
  • Bagi-bagi takjil untuk orang-orang yang membutuhkan

Itu dia penjelasan asal kata ngabuburit yang ternyata berasal dari bahasa Sunda dan memiliki arti sebuah kegiatan yang dilakukan sore hari untuk menunggu azan magrib sebagai tanda waktu buka puasa tiba.

Dimulai karena tren yang dibawa oleh muda-mudi tanah Pasundan lewat acara musik saat ramadan tiba yang diadakan di Bandung, kemudian menjadi tradisi ramadan yang masyarakat Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button