Monday, 01 July 2024

Berapa Biaya Haji 2024 di Negara-Negara Mayoritas Muslim?

Berapa Biaya Haji 2024 di Negara-Negara Mayoritas Muslim?


Tiap tahunnya, jutaan jemaah Muslim berdatangan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji di Makkah. Perjalanan ibadah ke  Makkah itu bisa memakan biaya yang bervariasi di negara Muslim satu dengan negara Muslim lainnya.

Biaya ibadah haji sangat beragam di berbagai negara dengan populasi mayoritas Muslim, menyesuaikan dengan kondisi ekonomi dan kebijakan subsidi pemerintah setempat. 

Berikut adalah perbandingan biaya haji di beberapa negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Di Indonesia, biaya haji untuk tahun 2024 ditetapkan sekitar Rp93,4 juta per jemaah dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya yang harus dibayar oleh warga negara yang akan menunaikan ibadah haji atau calon jamaah haji Rp56 Juta. 

Meski ongkos haji terus naik setiap tahunnya Indonesia termasuk negara yang menyediakan biaya haji yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan beberapa negara lain.

Malaysia, negara tetangga, menetapkan biaya haji sebesar RM19.270, yang jika diubah ke Rupiah menjadi sekitar Rp66 juta (dengan asumsi 1 RM = Rp 3.425). Biaya ini juga tergolong lebih murah dibandingkan standar global.

Di Pakistan, biaya haji adalah sekitar US$3,000, atau setara dengan Rp45 juta (dengan asumsi 1 USD = Rp 15.000), yang juga mirip dengan biaya haji di Indonesia.

Sementara itu, Mesir memiliki biaya haji yang termasuk paling tinggi di antara negara-negara mayoritas Muslim, yaitu sekitar US$6,000, atau kira-kira Rp90 juta.

Bangladesh dan Nigeria, menetapkan biaya haji sekitar US$5,000, yang jika diubah ke Rupiah menjadi sekitar Rp75 juta. Sedangkan di India, biaya haji hampir mencapai US$4,000, atau sekitar Rp 60 juta.

Biaya ini mencerminkan variasi dalam pendapatan per kapita serta kebijakan subsidi yang diterapkan oleh pemerintah di tiap negara. Di beberapa tempat, biaya haji dapat setara dengan beberapa tahun gaji, menunjukkan tantangan yang lebih besar bagi sebagian besar masyarakat untuk memenuhi salah satu rukun Islam ini. Kebijakan subsidi dari pemerintah setempat berperan penting dalam membantu meringankan beban finansial bagi calon jemaah haji.