Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2024, usai meredam wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024), ganda putri ranking 15 dunia itu sukses membenamkan Kititharakul/Prajongjai lewat permainan rubber game 21-17, 16-21, 21-14.
Pada gim pertama, perebutan angka berlangsung sengit bagi kedua pasangan. Baik Apri/Fadia maupun Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai saling bergantian untuk melancarkan serangan.
Beruntung, duet tuan tampil lebih baik dan mencatat keunggulan 8-5 setelah reli panjang berujung pada pengembalian Rawinda yang gagal menyebrang net.
Dua angka beruntun sempat didapatkan pasangan Thailand. Namun, Apri/Fadia berhasil mempertahankan keunggulan selisih dua angka 11-9 di interval.
Kititharakul/Prajongjai perlahan mulai menunjukkan pola pertahanan yang solid selepas jeda. Terbukti dua angka beruntun berhasil dikemas keduanya untuk membuat kedudukan berimbang 14-14.
Beruntung, empat angka beruntun justru kembali didapatkan Apriyani/Fadia guna membuat skor kembali berjarak 18-14.
Setelah bertarung ketat di poin-poin kritis, kemenangan gim pertama akhirnya diraih oleh Apriyani/Fadia dengan skor 21-11, usai satu sambaran Jongkolphan justru melebar.
Apriyani/Fadia kembali mengambil alih permainan di awal gim kedua. Berbekal kemenangan di gim pertama, kepercayaan diri jawara Hong Kong Open 2023 kian meningkat untuk mengungguli duet Thailand.
Namun, Kititharakul/Prajongjai juga tak gampang menyerah. Setelah sempat tertinggal 1-3, duet Thailand itu terus melesat dan unggul 11-6 atas wakil tuan tumah.
Perebutan poin kembali terjadi dengan sengit setelah turun minim. Di luar dugaan, Apriyani/Fadia mampu memangkas jarak 11-12 setelah sambaran Apri tak mampu dibendung lawan.
Segala upaya dan variasi serangan kembali dilancarkan Apriyani dan Fadia di skor kritis gim kedua.
Namun, wakil Thailand justru berhasil memaksa wakil tuan rumah bermain rubber game, setelah mengakhiri gim kedua lewat skor 21-16.
Gim ketuga dibuka Apriyani/Fadia dengan kunggulan 8-7 setelah pengembalian Kititharakul gagal menyebrang net. Setelah pertarungan sengit, duet peringkat sembilan itu berhasil mempertahankan keunggulan dan menutup skor 11-10 di interval.
Selepas turun minum, pasangan Indonesia mencoba untuk mempertahankan dominasi dan keunggulannya. Setelah rentetan reli di momen-momen kritis, akhirnya Apriyani/Fadia kembali memegang kendali dan menang 21-14.