Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu menekuk perlawanan ganda Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Kemenangan Fajar/Rian tak mudah, harus melewati drama rubber game 21-11, 16-21, 21-12 di semifinal Singapore Open 2024 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (1/6/2024).
Memulai gim pertama, Fajar/Rian langsung menekan dan berhail menyulitkan Astrup/Rasmussen, mampu unggul 6-3. Keunggulan Fajar/Rian terus bertahan hingga interval 11-5.
Seusai masa interval, Fajar/Rian kian mendominasi dan memperoleh tiga poin berturut-turut, memperlebar jarak menjadi 16-7. Dominasi Fajar/Rian berlanjut hingga menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.
Di gim kedua, Fajar/Rian justru ditekan Astrup/Rasmussen, hingga teradi selisih enam poin 3-9. Meski sempat memperkecil ketertinggalan, Fajar/Rian harus puas keok dengan skor 7-11 di interval gim kedua.
Usai interval, Astrup/Rasmussen melanjutkan permainan apik dengan aliran bola cepat yang cukp menyulitkan Fajar/Rian. Gim kedua, Astrup/Rasmussen mampu mengunci kemenangan dengan kedudukan 21-16.
Di gim penentuan, Fajar/Rian mengganti pola serangan dengan memainkan bola-bola menyilang yang menyulitkan Astrup/Rasmussen dan unggul 11-6 di masa interval.
Fajar/Rian terus memperoleh poin demi poin seusai masa interval dan tidak membiarkan Astrup/Rasmussen memperoleh tempo permainan hingga unggul 16-9 sebelum mengunci gim ketiga dengan kemenangan 21-12.
“Senang bisa kembali ke final, semua pemain pasti mau hasil yang terbaik di setiap turnamen. Tetapi memang tidak mudah, banyak gejolak dari proses itu,” ujar Fajar seusai pertandingan.
“Pasti melelahkan karena pekan lalu main sampai hari akhir dan pekan ini mereka sampai semifinal. Tadi juga bermain rubber game. Beruntung kami tidak terpancing permainan mereka di gim ketiga,” imbuhnya.
Di babak final nanti, Fajar/Rian akan ditantang oleh He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Rian mengaku akan mempelajari gaya permainan dari ganda China yang baru dipasangkan tersebut.
“Besok lawan He/Ren akan menjadi pertemuan pertama kami setelah mereka berpasangan. Kalau dengan pasangan masing-masingnya dulu kami sering bertemu, jadi secara individu kami sudah sama-sama tahu. Kami akan pelajari video pertandingan mereka dan menyiapkan strategi,” ujar Rian.