Friday, 27 June 2025

Bela Jokowi soal Wacana 3 Periode, Bahlil: Ide Awalnya Saya yang Usulkan

Bela Jokowi soal Wacana 3 Periode, Bahlil: Ide Awalnya Saya yang Usulkan


Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memasang badan ketika Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) kembali disudutkan mengenai isu permintaan tiga periode ketika masih menjabat sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintah.

Dia mengakui menjadi orang pertama yang mengusulkan untuk menunda Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Sebelum saya menjadi Ketua Umum Golkar, ide pertama yang mengeluarkan untuk pilpres ditunda itu adalah ide Menteri Investasi, yaitu saya,” kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (31/12/2024).

Bahlil mengatakan dirinya sudah menyatakan hal tersebut berkali-kali. Ia pun menegaskan ide untuk menunda maupun menambah periode pemerintahannya bukan dari Jokowi.

“Itu ide itu tidak pernah Presiden. Waktu itu Presiden Pak Jokowi dulu tidak memerintahkan kepada siapapun. Jadi rasanya agak sok tau juga kelihatannya ya,” ujarnya.

Bahlil menegaskan usul tersebut baru diungkapkan ketika dirinya menjadi penanggap dari survei yang digagas oleh Burhanuddin Muhtadi. Dimana isu saat ini menyoroti pandemi COVID-19 yang belum berakhir, maka bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin merosot.

“Maka kemudian dibuatlah beberapa skema.  Waktu itu saya didatangi oleh beberapa kelompok pengusaha dan teman-teman investor. Kalau memang dapat dipertimbangkan secara aturan memperbolehkan, ya kalau boleh pilpresnya ditunda. Ditunda atau dibuat pemilunya mundur, itu soal lain,” tuturnya,

“Jadi enggak ada yang minta tiga periode. Itu omongan saya, coba dah dibuka file lama itu,” ungkap Bahlil menambahkan.

Oleh karena itu, Bahlil menegaskan kepada seluruh pihak yang menyebar isu tersebut tidak benar untuk berhenti. Sebab, pemimpin seharusnya memiliki pemikiran positif dan benar.

“Jadi jangan diputar kaset kotor dong, kaset rusak itu loh. Makanya pemimpin negara itu harus otaknya bersih lah gitu ya. Untuk negara gitu,” ucapnya.

“Jadi kalau sakitnya di kepala, jangan garuk di kaki ya. Tolong. Itu satu. Jadi enggak benar itu,” tutur Bahlil.

Vonita Betalia