Market

Begini Cara TIKI Tetap Eksis di Tengah Gempuran Industri Ekspedisi

Kamis, 21 Jul 2022 – 12:25 WIB

Begini Cara TIKI Tetap Eksis di Tengah Gempuran Industri Bisnis Ekspedisi

Direktur PT Citra Van Titipan Kilat atau TIKI, Yuliana Hastuti/Foto: Dok. TIKI

Persaingan bisnis ekspedisi saat ini terhitung cukup ketat. Di era digital sekarang, sudah banyak perusahaan yang ikut menggeluti industri penyedia jasa antar barang. Namun, pandemi COVID-19 ternyata menjadi ‘berkah’ tersendiri bagi industri ini.

Hal ini membuat perusahaan ekspedisi yang sudah ada harus memutar otak agar tetap bisa bertahan. Selain itu, pemain lama di industri ini juga harus menjaga pelanggan setia meraka agar tetap bertahan di tengah gempuran promo dari perusahaan lain sejenis.

PT Citra Van Titipan Kilat atau TIKI adalah salah satu pionir atau pelopor bisnis ekspedisi ini. TIKI mengakui, daya saing di industri ini semakin kuat. Hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang sudah terjun di industri ini. Selain itu, volume pengiriman menonjak tajam selama masa pandemi COVID-19.

“Di masa pandemi ini, jasa kurir termasuk sektor yang dikecualikan sehingga kami dapat tetap beroperasi secara penuh. Sepanjang 2020 hingga 2021 kemarin, sektor B2B atau korporat mengalami perlambatan terutama di awal-awal masa pandemi. Di sisi lain, sektor retail tetap bertumbuh dengan kontribusi dari transaksi penjualan online,” kata Direktur TIKI, Yuliana Hastuti dalam wawancara khusus dengan Inilah.com, secara daring di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Menurutnya, selama masa pandemi, bisnis perusahaan mengalami kenaikan. Hal ini terlihat dari volume pengiriman yang angkanya sebesar 10 hingga 15 persen pada tahun 2021 kemarin.

Inovasi TIKI dalam Layanan Ekspedisi

Lina, panggilan akrab Yuliana mengatakan, pihaknya tetap melakukan evaluasi terkait kinerja perusahaan agar bisa tetap eksis. Salah satunya dengan membuat inovasi dalam pelayanan agar para pelanggan TIKI tetap setia.

“Hingga saat ini TIKI memiliki 7 produk unggulan dan 12 layanan dan fitur tambahan untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas transaksi kiriman dengan TIKI. Di masa pandemi ini, TIKI menambahkan 3 inovasi produk dan layanan baru untuk mengakomodasi kebutuhan pasar,” ungkapnya.

Tiga produk baru yang TIKI tawarkan, yakni TIKI PUTAR (Jemput Antar), TIKI SERLOK atau TIKI Seller Online Booking, dan SDS KITA atau Same Day Service Kuliner Nusantara.

Untuk TIKI PUTAR (Jemput Antar) adalah layanan Instant courier dengan jaminan waktu pengantaran hingga 3 jam. Tarifnya sangat kompetitif. Sebab, selama ini di pasaran, layanan Instant courier terkena tarif berdasarkan jarak antaran atau kilometer. Tarif di TIKI PUTAR adalah Rp15.000 per 2 kilogram.

Selain itu TIKI SERLOK atau TIKI Seller Online Booking merupakan layanan yang perusahaan berikan bagi penjual atau seller online yang belum bergabung dengan marketplace besar. Layanan ini memberikan kemudahan fasilitas dalam hal pengiriman dan memberikan potongan harga hingga 18 persen.

“Fleksibilitas pembayaran H+2 menggunakan virtual account, fasilitas pick up gratis, bonus dan rewarding seller,” jelas Lina.

Terakhir, layanan yang perusahaan berikan adalah SDS KITA atau Same Day Service Kuliner Nusantara. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan para pecinta makanan untuk menikmati beragam kuliner nusantara dengan biaya hemat. Dengan produk Same Day Service, kiriman kuliner akan tiba di hari yang sama dengan biaya yang sangat kompetitif.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button