Empati

Baznas Tekankan Kurban Jadi Salah Satu Solusi Atasi Masalah Ekonomi Masyarakat


Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad menekankan ibadah kurban menjadi salah satu solusi dalam mengatasi berbagai tantangan sosial, termasuk masalah ekonomi masyarakat.    

“Kesenjangan ekonomi dan kemiskinan menjadi masalah yang bisa sedikit teratasi melalui pembagian daging kurban. Dengan berkurban kita sama saja berkontribusi guna mengentaskan kemiskinan di Indonesia,” ujar Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Jumat (14/6/2024).  

Semakin banyak masyarakat yang paham pentingnya ibadah kurban, kata Noor, maka akan semakin banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah kurban, sehingga akan banyak penerima zakat atau mustahik yang terbantu.  

Dengan menunaikan ibadah kurban, lanjutnya, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dalam rangkaian kegiatan Idul Adha.  

Ia mengatakan saat ini Baznas terus berupaya menyejahterakan umat melalui pelaksanaan ibadah kurban.  

“Terdapat dua tugas penting yang sedang kita jalankan di momen hari raya kurban tahun ini, yakni mengumpulkan dan mendistribusikan daging kurban di Indonesia untuk disalurkan ke berbagai wilayah Indonesia, khususnya di wilayah 3T,” tuturnya.  

Selain menyalurkan kurban ke wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), sambungnya, Baznas juga sedang mengkaji pengelolaan hewan kurban dan denda atau dam jamaah calon haji Indonesia supaya dapat didistribusikan di Indonesia.  

Terkait hal tersebut, pendakwah yang terkenal dengan sebutan “Ustaz Pantun”, Taufiqurrahman menyampaikan banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyambut kehadiran Hari Raya Idul Adha bagi masyarakat yang tidak melaksanakan ibadah haji, seperti berpuasa Arafah, menyembelih hewan kurban, serta memperbanyak berzikir dan berselawat.  

Menurutnya, dengan berkurban umat Islam tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga meningkatkan kepedulian terhadap sesama.  

“Berkurban menjadi bentuk wujud kita dalam menaati perintah Allah SWT. Banyak manfaat yang kita peroleh dengan berkurban, saya harap dengan diselenggarakan kegiatan ini akan melahirkan mudhohi (pemberi kurban) baru yang ikut menyemarakkan kurban tahun ini dengan hewan kurban terbaiknya,” tutur Taufiqurrahman.
 

Back to top button