Hangout

6 Kelebihan Destinasi Wisata Kampung Batik Semarang, dari Belajar Membatik hingga Belanja Sepuasnya

Liburan akhir tahun bersama keluarga juga bisa Anda isi dengan mampir ke destinasi Wisata Kampung Batik Semarang. Destinasi wisata ini sangat unik, karena bisa menjadi tempat Anda belajar sejarah batik hingga membuat batik tulis.

Belajar sambil berwisata menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan ketika dilakukan bersama keluarga. Akhir tahun, adalah waktu yang biasa diambil untuk menghabiskan liburan sebelum akhirnya menyongsong tahun baru.

Semarang adalah kota yang tidak jauh dari Jakarta, dan bisa Anda capai dalam waktu enam jam saja menggunakan kendaraan pribadi.

Ketika berkunjung ke Semarang, Anda tidak perlu repot ke pelosok daerah lainnya, cukup mengeksplorasi wisata di wilayah kota saja.

Salah satu destinasi wisata yang kini sedang hits di Semarang adalah Kampung Batik Semarang.

Penasaran apa saja hal yang unik dan bisa Anda lakukan di Kampung Batik Semarang? Berikut adalah lima kelebihan destinasi Kampung Batik Semarang:

1. Belajar mengenal corak Batik Semarang

Batik menjadi salah satu ciri khas Indonesia. Ragam batik bisa Anda temukan di berbagai daerah, salah satunya di Semarang.

Corak yang ditawarkan sangat unik. Batik Semarang memang sangat berbeda dari batik Cirebon dan Yogyakarta yang biasa Anda temui.

“Batik Semarang ini coraknya banyak. Ada motif Lawang Sewu, Parang Tugu Muda, Burung blekok, Semar Asem, dan lainnya,” kata Siti Afifah pemilik Batik Figa kepada Inilah.com ditulis di Semarang, Minggu, (04/12/2022).

2. Belajar sejarah batik

Batik dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Pada sidang tersebut batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO. Sebelumnya selain batik, UNESCO juga sudah mengakui keris dan wayang sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi.

Badan PBB untuk kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, (UNESCO) kemudian menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

3. Belajar membatik dengan canting

Siti Afifah menambahkan, kebanyakan yang berkunjung ke Kampung Batik Semarang adalah anak-anak sekolah. Karena, di Semarang memiliki kurikulum belajar membatik yang harus dipraktikan. Dia menjelaskan sering mengajarkan anak-anak sekolah yang ingin menyelesaikan tugas membatik dengan canting.

Kampung Batik Semarang
Belajar membatik di Batik Figa dengan canting. Dokumentasi Inilah.com/Mia Umi Kartikawati

Terlihat mudah, namun ketika mencoba membatik dengan canting, harus berhati-hati. Karena, canting untuk membatik harus panas dan perlahan Anda bisa tulis di pola batik yang sudah tersedia.

Siti Afifah menjelaskan, kuncinya ketika membatik adalah sabar dan tidak terburu-buru agar hasilnya maksimal.

“Membatik adalah salah satu pekerjaan dan seni untuk melatih kesabaran,” katanya.

Kampung Batik Semarang
Membatik dengan Canting di Figa Batik, destinasi wisata di Kota Semarang. Dokumentasi Inilah.com/Mia Umi Kartikawati

Jika berkunjung ke destinasi wisata Kampung Batik Semarang ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang Rp30 ribu. Dengan harga tersebut, Anda sudah bisa belajar membatik, mengenal jenis batik, dan terakhir ketika batik yang dibuat sudah selesai, bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

“Setelah jadi, kain batik yang dicanting dan diwarnai, bisa dibawa pulang. Ini ukurannya seperti sapu tangan,” paparnya.

4. Banyak spot foto yang instagramable 

Tidak lengkap rasanya ketika datang ke tempat destinasi wisata tanpa foto-foto. Kenang-kenangan berupa foto bisa Anda dapatkan di berbagai sudut Kampung Batik Semarang.

Kampung Batik Semarang
Tembok yang penuh dengan mural berwarna. Ini adalah tempat terbaik dan instagramable di Kampung Batik Semarang. Dokumentasi Inilah.com/Mia Umi Kartikawati

Kampung Batik Semarang terasa sangat ramah dengan wisatawan. Lingkungannya yang bersih, membuat para wisatawan yang berkunjung merasakan kenyamanan seperti berada di kampung halaman sendiri.

Sejak masuk di Kampung Batik Semarang, Anda disuguhkan mural-mural yang berwarna. Kemudian, terdapat pula spot foto yang menampilkan pahatan-pahatan batu seperti Anda sedang berkunjung ke sebuah candi.

Kampung Batik Semarang
Salah satu spot foto terbaik di Kampung Batik Semarang. Dokumentasi Inilah.com/Mia Umi Kartikawati

5. Belanja batik sepuasnya

Sudah berkunjung di Kampung Batik Semarang sangat tepat untuk menambah koleksi kain batik Anda. Jika malah menjahit, Anda juga bisa memilih busana batik yang sudah tersedia dan siap dibeli.

Harganya pun beragam. Para pedagang batik di Kampung Batik Semarang menawarkan harga variatif sesuai dengan budget yang Anda miliki.

Misalnya, untuk sebuah kemeja batik tulis, Anda bisa membawa pulang dengan hanya Rp250 ribu. Tidak hanya itu, batik cap juga tersedia dan jenisnya beragam. Biasanya batik cap dibandrol mulai harga Rp100 ribu.

6. Jam Operasional

Anda bisa mengunjungi destinasi wisata Kampung Batik Semarang sejak pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Jika ingin belajar membatik bersama di Batik Figa, bisa langsung menghubungi Siti Afifah di nomor telepon 0888-0689-4902.

Berkunjung ke Semarang kini sangat mudah. Anda tidak perlu ribet karena bisa mengakses Agoda yang menjadi one stop shop untuk perjalanan dengan semua yang Anda butuhkan.

Kali ini, Agoda meluncurkan kampanye ‘Family Travel’ guna mempromosikan wisata untuk seluruh keluarga, di segala usia.

Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan tujuan wisata domestik. Anda bisa menghabiskan waktu berharga dan membuat kenangan indah bersama keluarga melalui sajian kuliner otentik, aktivitas menyenangkan, dan tempat-tempat untuk dikunjungi.

Back to top button