Hangout

Konsumsi Gula Harian pada Anak Harus Dibatasi

Orangtua berperan penting dalam memantau apapun yang dikonsumsi buah hatinya. Salah satunya adalah gula. Sebagai orangtua,  bisa tahu caranya konsumsi gula harian pada anak harus dibatasi.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak, serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji menyebutkan bahwa konsumsi gula lebih dari 50 gram (4 sendok makan) per orang per hari akan meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.

Terlebih untuk anak-anak. Orangtua perlu mengetahui porsi asupan konsumsi gula harian yang aman bagi anaknya. Anak usia 2-18 tahun, hanya diperbolehkan mendapatkan kurang dari 25 gram atau 6 sendok teh tambahan gula per harinya. Konsumsi gula seharusnya tidak lebih dari 10 persen dari total kalori setiap harinya.

“Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mengatur asupan gula dan gizi anak sejak dini sesuai dengan kebutuhannya, karena pola makan yang tidak seimbang serta mengonsumsi gula secara berlebihan akan berdampak pada masa depan anak,” kata Spesialis Gizi Klinik, dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFOK, saat temu media virtual Nestle MILO hadirkan Less Sugar, Jakarta, Kamis, (11/11/2021).

Pada dasarnya gula memang sangat dibutuhkan manusia, terlebih untuk anak-anak dalam mendukung tumbuh kembangnya. Jika gula berlebihan maka akan diubah menjadi energi dan juga lemak. Namun jika asupan gula berlebihan, akan membuat anak menjadi obesitas. Hal ini sangat kerap terjadi terlebih di masa pandemi.

Anak-anak banyak menghabiskan waktu di rumah dan menjadi malas gerak. Tidak hanya, efek jangka panjang dari konsumsi gula yang berlebihan adalah dapat merusan gigi anak.

“Selain gula dan gizi, orangtua juga harus memperhatikan aktivitas fisik anak agar tetap seimbang, mengingat saat ini pembatasan kegiatan di luar rumah menjadi tantangan yang dihadapi selama pandemi,” tambahnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button