Jembatan yang berada di Karangpawitan, Karawang Barat mengalami ambles dan terbelah. Padahal jembatan yang dibangun dengan anggaran Rp10 miliar itu belum lama diresmikan.
Dari informasi yang dihimpun, Jembatan KW6 atau biasa disebut Jembatan Kepuh itu diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pada 29 Desember 2021 lalu dan mengalami ambles pada Jumat (14/1/2022).
Saat ini jembatan yang semula diharapkan dapat mengurai kemacetan itu kembali tidak bisa dilintasi pengendara. Warga pun berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Karawang Dedi Achdiat menjelaskan kerusakan jembatan itu disebabkan oleh faktor alam, ditambah lagi dengan curah hujan tinggi yang membuat air di bawah jembatan mengalir deras.
Derasnya aliran kali itu dinilai mengakibatkan pondasi jembatan mengalami pergeseran. “Jadi pondasi paling bawah jembatan menjadi terangkat ke atas, akhirnya menjadi longsor,” jelasnya.
Perbaiki kerusakan jembatan pun segera diperbaiki karena sudah menjadi tanggungjawab kontraktor pelaksana. Perbaikan akan memakan waktu sekitar 4-6 bulan ke depan.
