News

Banyak Proyek Galian Dikerjakan Serampangan, Ini SOP yang Harus Ditaati Vendor

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, menilai selama ini banyak sekali vendor proyek galian jalanan bekerja secara serampangan. Ia mengaku, sejatinya pihaknya telah menyiapkan aturan dan standar operasional prosedur (SOP).

Ia menjelaskan sering kali menangkap proses pengerjaan galian proyek jalanan yang tidak mengindahkan keamanan baik bagi para pekerja ataupun pengendara yang melintas.

Hari mengingatkan para vendor yang menggarap proyek, untuk lebih tertib dan taat terhadap regulasi. Bila tidak, ia tak segan-segan berikan sanksi.

“Sekarang saya sudah membuat SOP. Supaya harus mengakomodir atau mematuhi rekomendasi teknis dari Bina Marga sama SOP-nya. Karena kan kalau galian yang asal-asalan itu begitu kita tangkap SOP-nya nggak sesuai, masak bikin galian nggak ada penutupnya. Itu langsung kita tangkap orangnya sama peralatannya, tapi kalau sudah sesuai dengan SOP nya galiannya ditutup pakai seng penutup atau lainnya itu dari segi keamanan oke,” kata Hari kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, pihak vendor juga harus memberikan keterangan jenis pengerjaan proyek galian. Kemudian usai menggarap proyek, para vendor harus memastikan kondisi menjadi rapi dan diberi penutup pada lubang galian.

“SOP-nya kan satu, setiap lubang itu harus ada penutup, entah itu dari papan atau seng atau apalah dilengkapi dengan banner bahwasanya ini itu pekerjaannya untuk apa sih, galian ini PLN atau galian gas atau galian fiber optik itu harus ada tulisannya yang mengerjakan siapa,” tutur dia.

Hari juga meminta agar lampu dipasang pada lubang tersebut jika malam hari. Dia juga menekankan bahwa proyek galian lubang harus dikerjakan secara rapi.

“Terus kalau malem ya tentunya harus ada lampu klip-klip itu loh (mata kucing) supaya terang jangan sampai sudah ditutup gelap, jadi harus terang. Lalu yang ketiga, pekerjaan itu harus rapi begitu ada galian-galiannya langsung diangkut tidak ditumpuk-tumpuk nggak ditumpuk-tumpuk nggak karuan, itu aja SOP-nya. Kalau yang nggak melalui SOP ya langsung kita datangi langsung kita tutup langsung kita ambil itu nya,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button